Atraksi pawang hujan dalam pertandingan MotoGP 2022 menjadi hal yang menarik banyak perhatian, baik masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Pro dan kontra yang muncul terkait pawang hujan direalisasikan dengan adanya meme tentang pawang hujan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan unsur mitos dan mistis yang ada pada meme terkait pawang hujan melalui pemaknaan tanda dengan pendekatan semiotika Roland Barthes. Meme diambil dari media internet, seperti media sosial dan beberapa laman internet yang memuat kumpulan meme yang berupa gambar dan tulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur mitos dan mistis yang tergambar dalam meme yang dibuat oleh masyarakat mengenai pawang hujan bertendensi satire ataupun sarkasme karena ritual yang dilakukan oleh pawang hujan dianggap suatu hal yang tidak masuk akal. Analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa meme yang hidup di media sosial tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, namun juga berpotensi sebagai ruang publik untuk berbagai fungsi, salah satunya sebagai media untuk menyindir/satire dan mengejek.Kata kunci: mitos, mistis, pawang hujan, meme, semiotika Roland Barthes
Copyrights © 2022