Penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil hingga saat ini masih meningkat. Hal ini dikhawatirkan akan menyebabkan kelangkaan dan ketersediaannya di lapangan semakin menipis. untuk itu, perlu adanya sebuah inovasi yaitu produksi energi alternatif. Green diesel adalah solusi untuk mengatasi kebutuhan bakan bakar diesel yang terus meningkat. Green diesel juga sering disebut sebagai biofuel yang dianggap sebagai diesel terbarukan yang berasal dari minyak nabati. Diesel jenis ini memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan diesel yang memiliki bahan baku dari fosil karena ramah lingkungan dan tidak menimbulkan akumulasi karbon dioksida (CO₂) di atmosfer. Saat ini terdapat beberapa proses yang dapat digunakan untuk menghasilkan green diesel seperti: hydroprocess trigliserida dan pirolisis bahan lignoselulosa yang berasal dari bahan yang mengandung karbohidrat. Pada setiap proses dibahas kondisi operasi untuk hasil produksi maksimum. Selain itu penggunaan katalis yang sesuai juga mempengaruhi hasil produksi. Artikel ini bertujuan untuk membahas tentang green diesel serta teknik produksi yang digunakan. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, didapatkan bahwa tidak semua teknologi produksi menggunakan bahan serta katalis yang sama. Perlu adanya pertimbangan pemilihan teknologi produksi sesuai dengan tujuan dan penerapannya. Kata kunci: biomassa, energi terbarukan, green diesel, teknologi produksi
Copyrights © 2022