Personal hygiene saat menstruasi merupakan langkah awal untuk mewujudkan kesehatan diri karena tubuh yang bersih akan meminimalkan risiko seseorang terjangkit suatu penyakit. Wanita dengan perilaku personal hygiene yang rendah menganggap kebersihan adalah masalah yang tidak penting, hal tersebut jika dibiarkan maka akan terjadinya penyakit yang berhubungan dengan kebersihan alat genetalia (Susanti & Lutfiyati, 2020). Di Indonesia menunjukan bahwa sebanyak 5,2 juta remaja putri yang sering mengalami keluhan setelah menstruasi akibat tidak menjaga kebersihannya (Kemenkes RI, 2017). Hal ini dapat membahayakan kesehatan reproduksi remaja seperti timbulnya penyakit kelamin, penyakit infeksi saluran kemih, keputihan, dan iritasi kulit genital (Anggraeni et al., 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi. Penelitian ini merupakan penelitik analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 67 mahasiswa. Hasil dari penelitian ini didapatkan hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi mahasiswi STIKes Muhammadiyah Cirebon
Copyrights © 2022