Apabila mual dan muntah terjadi terus menerus dan tidak diatasi dengan baik akan berlanjut menjadi hiperemesis gravidarum yang memiliki efek buruk bagi kesehatan ibu dan janin, sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat untuk menangani mual muntah pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian aroma terapi lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Praktik Mandiri Bidan Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kepahiang Tahun 2021. Jenis penelitian Pre Eksperimental dengan the one group pretest - posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami Emesis Gravidarum pada 14-31 Juli di Praktik Mandiri Bidan Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Kepahiang. sampel berjumlah 11 ibu dengan menggunakan teknik Accidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan data primer dan sekunder. Teknik analisis data dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi- Square (χ²), dan uji Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum intervensi 7 ibu dengan kategori sedang. Frekuensi minimal emesis gravidarum 3x dan makximal 11x dengan nilai rata-rata 5,64. Sesudah intervensi 9 ibu dengan kategori ringan. Frekuensi minimal emesis gravidarum 1x dan makximal 4x dengan nilai rata-rata 2,36. Uji statistik menggunakan uji paired sample T-Test didapatkan hasil nilai rata-rata frekuensi emesis gravidaram pada ibu hamil trimester I sebelum dan sesudah diberikan intervensi adalah 3,273 dengan standar deviasi 1,954. Hasil uji statistik di dapatkan nilai ρ value 0,000 maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi lemon pada ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan kedepannya dijadikan cara efektif nonfarmakologi dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil
Copyrights © 2022