Penelitian ini bertujuan menilai konteks, input, proses, dan produk dari pelaksanaan Mata Pelajaran Informatika jenjang SMP. Sampel penelitian ini adalah 4 pendidik dan 338 peserta didik di Kota Surakarta. Metode pengumpulan informasi menggunakan observasi, wawancara dan pengumpulan angket dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil pertama, pada aspek konteks menunjukkan bahwa pembelajaran telah berjalan sesuai pedoman pembelajaran Informatika 2019. Kedua, dilihat dari aspek input, kualifikasi guru telah memenuhi kualifikasi dan sarana prasarana utama memenuhi standar. Ketiga, pada aspek proses, pelaksanaan pembelajaran menyesuaikan kondisi yang juga terpengaruh oleh masa pandemi, sehingga pembelajaran dominan dilakukan secara daring. Hampir semua guru secara konsisten telah menggunakan ragam metode, media, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi. Terakhir, ditinjau dari produk, pelaksanaan pembelajaran yang bersifat praktik masih belum dapat maksimal di masa pandemi ini. Ketersediaan perangkat dan kualitas jaringan masih menjadi kendala terbesar.
Copyrights © 2022