Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021

Tantangan Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti pada Era Pandemi Covid-19: Studi Kasus Kelas Generation For Christ Lembang – Bandung Barat

Gery Altobely Seroh (STT INTI Bandung)
Agus Nugroho (STT INTI Bandung)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2021

Abstract

The learning process for Christian Religion Morals Education (PAK BP) in Christian minority areas is very different from Christian majority areas. There are many challenges and obstacles faced in the face-to-face learning process, especially in Christian minority areas. In addition to the small number of students, several factors such as; the unavailability of a schedule for religious lessons, unavailable classrooms, perceptions of religious values (marks) can be obtained from the church, lack of response from the school, the absence of adequate teacher availability resulting in one teacher or volunteer have to teach many schools with various classes that must be put together in one day, had become challenges in the PAK BP learning process. Entering the era of the COVID-19 pandemic, which requires learning to take place online, creates a new challenge, namely learning must go online, making the challenges of the learning process more complicated. This is what makes the author want to give an overview of what the challenges faced in learning PAK BP are. The use of the survey method in this paper is expected to provide an overview of these challenges and is also expected to provide practical solutions or alternatives that can be used in the PAK BP learning process.Proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Budi Pekerti (PAK BP) di daerah minoritas Kristen sangat jauh berbeda dengan daerah mayoritas Kristen.  Banyak tantangan dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran secara tatap muka khususnya di daerah minoritas Kristen.  Selain karena jumlah siswa yang sedikit, beberapa faktor seperti tidak tersedianya jadwal untuk pelajaran agama, ruang kelas tidak tersedia, persepsi tentang nilai agama bisa diberi dari gereja, respon dari sekolah yang kurang, tidak adanya ketersediaan guru pengajar yang memadai sehingga  mengakibatkan satu guru atau relawan pengajar harus mengajar banyak sekolah dengan beragam kelas yang harus disatukan dalam satu hari, menjadi tantangan-tantangan tersendiri dalam proses pembelajaran PAK BP.  Memasuki era pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilangsungkan secara online membuat terciptanya tantangan baru yaitu pembelajaran harus melalui daring sehingga membuat tantangan proses pembelajaran semakin rumit.  Hal inilah yang membuat penulis ingin memberi gambaran tentang seperti apa tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran PAK BP.  Penggunaan metode survei dalam penulisan ini diharapkan bisa memberi gambaran tentang tantangan-tantangan tersebut dan juga diharapkan dapat memberikan solusi atau alternatif praktis yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran PAK BP.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jan

Publisher

Subject

Religion Education

Description

Angelion adalah jurnal ilmiah teologi dengan warna Injili, merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan pendidikan Kristen, yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup. Focus dan Scope penelitian Angelion adalah: Teologi Biblikal Teologi Sistematika Isu-isu Teologi Pendidikan ...