Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang serius. Penyakit ini disebabkan penumpukan kolesterol dalam bentuk low density lipoproptein di pembuluh darah sehingga menimbulkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah jantung. Penggunaan simvastatin da;a, hyperlipidemia dapat menimbulkan efek samping pada penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu perlu pengembangan obat lain yang berasal dari bahan herbal (tanaman). Salah Satu tanaman yang memiliki potensi sebagai penurun hiperkolesterolemia adalah kemuning. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur ekstrak kulit batang kemuning sebagai penurun Low Density Lipoprotein (LDL) pada tikus galur wistar yang mengalami hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan eksperimental, dengan rancangan One Group Pretest and Posttest Design untuk mengetahui efektifitas ekstrak kulit batang kemuning sebagai penurun low density lipoprotein pada tikus wistar yang hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan enam kelompok, yaitu dua kelompok kontrol dan empat kelompok eksperimental, dengan randomisasi sederhana. Pada penelitian terdapat pretest sebelum diberi perlakuan, dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan antara keadaan sebelum diberi perlakuan dan setelah perlakuan. Sampel. Ekstrak kulit batang kemuning mengandung Flavonoid dengan kandungan 892,35 mg/100 g QE , Fenol 2089,345/100 g GAE dan Tannin 1876,87 mg/100g GAE. Ekstrak kulit batang kemuning dapat menurunkan low density lipoprotein (LDL) pada tikus galur wistar yang mengalami hiperkolesterolemia, dengan penurunan terbaik pada P3 yaitu sebesar 50,05% untuk pemberian ekstrak sebanyak 69 g/ 150 BB. Ekstrak kulit batang kemuning juga dapat menaikkan high density lipoprotein (HDL) setelah pemberian ekstrak kulit batang kemuning pada tikus galur wistar yang mengalami hiperkolesterolemia, dengan peningkatan terbaik ditunjukkan P3 yaitu sebesar 29,48%
Copyrights © 2022