Padi merupakan salah satu komoditi pangan yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Salah satu serangan penyakit yang paling sering menyerang tanaman padi yaitu HDB (Hawar Daun Bakteri) atau BLB (Bacterial Leaf Blight) yang lebih populer dengan nama penyakit kresek, penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gagal panen, penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Untuk mengetahui toksisitas dari eksrtak jaringan Tagetes erecta L efektif sebagai pengendalian bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pemberian eksrtak Tagetes erecta mampu memberikan pengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan Xanthomonas oryzae pv. oryzae secara IN-Vitro. Konsentrasi yang terbaik ekstrak bunga Tagetes erecta yang optimal dalama menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae adalah konsentrasi 10% hal ini diduga kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdaat pada bunga Tagetes erecta L sangat kuat dan stabil. Uji skrining fitokimia merupakan analisis kualitatif terhadap senyawa- senyawa metabolit sekunder, dimana menguji ekstrak dari bahan alam yang terdiri atas berbagai macam metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas biologisnya uji beberapa ekstrak Bunga 10%,daun konsentrasi 5% dan 10% , Tagetes erecta yang dilakukan di laboratorium yang dapat digunakan sebagai bahan penghambat pertumbuhan Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae yaitu Ekstrak Bunga Tagetes erecta perlakuan B4 dengan Konsentrasi 10%, Ekstrak Daun Tagetes erecta . Bunga T erecta mempunyai zona hambat paling besar, karena bahan aktif pada bunga Tagetes erecta memiliki senyawa sekunder yang baik serta dapat sebagai antibakteri.
Copyrights © 2022