Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analysis of genetic diversity of bacteria Xanthomonas oryzae pv. oryzae causes leaf blight in North Sumatra Zulheri Noer; Maimunah Maimunah; Erwin Pane; Eko Prasetya
Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : Department of Biology, Faculty of Sci and Tech, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/bio.v9i2.24092

Abstract

Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) causes bacterial leaf blight on rice plants, which is responsible for crop failure, resulting in economic losses. Control of Xoo bacteria can be accomplished through the use of Xoo-resistant rice varieties. Due to the shifting genetic structure and environmental conditions of Xoo bacteria, it is difficult to identify them according to their pathotype. This study aims to determine the genetic diversity of Xoo bacteria using the polymerase chain reaction (PCR) method and the IS1112-based RAPD marker, which is known to contain repetitive sequences. DNA was isolated from 52 isolates collected from 15 districts and cities in North Sumatra province and then used to amplify the IS1112 sequence. Dendrogram analysis revealed that cluster analysis of PCR findings classified isolates into 15 groups with a 90% similarity value. Genetic variation among Xoo isolates from North Sumatra ranged between 51% and 100%. North Sumatra Xoo isolates exhibited a high degree of genetic diversity. This findings can be used as a resource for future management of the Xoo bacteria by expediting disease-resistant rice breeding projects in various rice producing countries.
Uji Toksisitas Ekstrak Methanol Tagetes erecta L Terhadap Xanthomonas oryzae pv. oryzae Penyebab Penyakit Hawar Daun Bakteri Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L ) Secara In–Vitro Surya Chandra; Zulheri Noer; Suswati Suswati
AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis Vol 4, No 2 (2022): AGRISAINS: Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis JULI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrisains.v4i2.1401

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditi pangan yang sangat dibutuhkan di Indonesia. Salah satu serangan penyakit yang paling sering menyerang tanaman padi yaitu HDB (Hawar Daun Bakteri) atau BLB (Bacterial Leaf Blight) yang lebih populer dengan nama penyakit kresek, penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan gagal panen, penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Untuk mengetahui toksisitas dari eksrtak jaringan Tagetes erecta L efektif sebagai pengendalian bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa pemberian eksrtak Tagetes erecta mampu memberikan pengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan Xanthomonas oryzae pv. oryzae secara IN-Vitro. Konsentrasi yang terbaik ekstrak bunga Tagetes erecta yang optimal dalama menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae adalah konsentrasi 10% hal ini diduga kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdaat pada bunga Tagetes erecta L sangat kuat dan stabil. Uji skrining fitokimia merupakan analisis kualitatif terhadap senyawa- senyawa metabolit sekunder, dimana menguji ekstrak dari bahan alam yang terdiri atas berbagai macam metabolit sekunder yang berperan dalam aktivitas biologisnya uji beberapa ekstrak Bunga 10%,daun konsentrasi 5% dan 10% , Tagetes erecta yang dilakukan di laboratorium yang dapat digunakan sebagai bahan penghambat pertumbuhan Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae yaitu Ekstrak Bunga Tagetes erecta perlakuan B4 dengan Konsentrasi 10%, Ekstrak Daun Tagetes erecta . Bunga T erecta mempunyai zona hambat paling besar, karena bahan aktif pada bunga Tagetes erecta memiliki senyawa sekunder yang baik serta dapat sebagai antibakteri.
PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN URBAN FARMING SISWA SDN 105267 SEI MENCIRIM KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Saipul Sihotang; Zulheri Noer; Asmah Indrawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18706

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang budidaya sayuran dengan cara hidroponik, jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan cara menyiapkan media tanam secara hidroponik bagi guru dan pendamping, siswa-siswi SDN 105267 Sei Mencirim serta Bapak/Ibu orang tua siswa dan memberikan pemahaman pentingnya menanam sayuran sebagai kebutuhan keluarga, dan menjaga kesehatan bahan pangan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk: 1) Memberikan pengetahuan dan praktek tentang teknik budidaya tanaman hidroponik, jenis tanaman yang dapat dibudidayakan secara hidroponik, dan cara menyiapkan media tanam secara hidroponik di SDN 105267 Sei Mencirim; 2) Memberikan pemahaman pentingnya menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan sempit dan menjaga kesehatan bahan pangan. Kegiatan pelatihan dengan praktek melalui PPM ini diharapkan bermanfaat bagi mitra dalam : 1) Memberikan keterampilan kepada guru, siswa dan sebagian orang tua siswa untuk memanfaatkan waktu luang dan lahan; 2) Memberikan bekal kepada guru, siswa dan sebagian orang tua siswa berbagi keterampilan pada masyarakat di sekitarnya; 3. Transformasi baru dalam pemanfaatkan lahan sempit dan limbah botol plastik bekas, dalam jangka pendek akan meningkatkan penghasilan dan berkurangnya angka penganguran didesa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah SDN 105267 Sei Mencirim, lokasi Perguruan Tinggi dengan mitra adalah 35 km, adapun yang ikut terlibat dalam kegitan ini adalah dengan kelompok sasaran guru dan pendamping, siswa-siswi dan sebagian orangtua siswa dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang, 3 dari dosen pengabdi dan 2 mahasiswa. Adapun pelaksanaan kegiatan ini melalui ceramah, demonstrasi, dan praktek individu. Hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan antara lain, introduksi metode dan teknik instalasi hidroponik, pembenihan dan pemeliharaan sayuran, pengetahuan alat dan bahan, dan cara produksi pupuk organik serta aplikasinya. Program pengabdian masyarakat yang sudah dilaksanakan ini mampu meningkatkan wawasan dan kemampuan terkait budidaya sayuran secara hidroponik, dan transformasi baru dalam budidaya sayur dilahan sempit.
Resistance Analysis of Padi Gogo Merah (Oryza Nivara L) Against Blast Disease Zulheri Noer; Deni Mudsan; Rizal Aziz; Ifan Aulia Candra
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 13, No 1 (2024): March 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i1.37-48

Abstract

Rice Blast has been known as the main disease on paddy which has high severity leading to economic loss. Exploring rice resistance can be an effective way to improve productivity and prosperity toward this staple crop. This study aims to determine several local varieties which have potential for productions and resistances. This study used factorial randomized block design (RBD) consisting of 2 factors including plant spacing (25 x 25 cm; 25 x 30 cm; 25 x 40 cm); Upland rice variety MSP 17, Sigambiri Merah, Hamparan Perak and Kambiri Lumat. The results of the study reveal that variety has a significant effect on disease intensity especially Sigambiri Merah but not on Kembiri Lumat. However, there is no significant effect of spacing on blast intensity except in grain weight. Conclusion of this research was the varieties (V) selection of red upland rice is the best strategy to improve rice resistance toward blast disease. Keywords:  Disease density, Paddy, Staple Crop. 
Jenis Fungi yang Berperan dalam Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora apiculata di Pulau Sembilan Yunasfi, Yunasfi; Lestari , Sri; Utomo, Budi; Dalimunthe, Afifudin; Fadhilah, Amanatul; Noer, Zulheri; Sihite, Yunita; Samosir, Putri Anatasia; Auri, Mahla Rose Alba; Ramadhan, Yudha Ilham
Journal of Tropical Silviculture Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal Silvikutur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.14.03.273-280

Abstract

Rhizophora apiculata merupakan satu diantara jenis mangrove yang tumbuh di daerah pesisir yang dipengaruhi oleh air laut. Serasahdaun R. apiculata yang membusuk merupakan bahan organik yang dibutuhkan oleh mikroorganisme danorganisme untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan tempat tinggalnya. Mikroorganisme yang berperan penting dalam mempercepat proses dekomposisi adalah fungi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan Juni sampai Desember 2022. Metode penelitian ini menggunakan Litter-bag untuk menyimpan serasah daun yang akan diisolasi dan dihitung laju dekomposisinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 Genus fungi yaitu Aspergillus sp, Trichoderma sp, dan Penicillium sp. Laju dekomposisi serasah daun R. apiculata adalah 0,13/hari. Rata-rata kadar karbohidrat yaitu 8,78% dan rata-rata kadar protein yaitu 5,45%. Kata kunci: Dekomposisi, Fungi, Rhizophora apiculata, Serasah
Respon Pemberian Konsentrasi BAP Terhadap Pertumbuhan Stevia Rebaudiana Secara In Vitro Tarigan, Raudha Anggraini; Lutfiah Khairunnisa, Siti; Ade Syafitra, Angga; Noer , Zulheri
Mediagro: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 20 No 3 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i3.11728

Abstract

Stevia rebaudiana Bertoni adalah tanaman yang menghasilkan pemanis alami dengan tingkat kemanisan 300 kali lebih manis dari tebu. Pengembangan stevia di Indonesia yaitu dengan perbanyakan biji melalui kultur jaringan dengan teknik in vitro. Keberhasilan kultur jaringan dipengaruhi oleh komposisi media dan Zat Pengatur Tumbh (ZPT). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mendapatkan level BAP yang optimum pada pertumbuhan stevia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan konsentrasi B0 (Media Kontrol/Tanpa pemberian BAP), B1 (0,5 ppm), B2 (1 ppm). B3 (1,5 ppm), B4 (2 ppm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi BAP dapat menghambat pertumbuhan jumlah tunas, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Konsentrasi optimum BAP terhdap multiplikasi tanaman stevia pada terdapat pada 1 ppm (B2).
Pengaruh Penilaian Kinerja, Kompetensi, Pelatihan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Regional 1 Zulfan, Helmi; Noer, Zulheri; Simanullang, Endang Sari
JURNAL AGRICA Vol. 18 No. 1 (2025): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PTPN IV Regional 1 Medan experienced several problems related to employee performance, meanwhile there is an imbalance in the number of employees with the existing workload, as well as a suboptimal work system. The aim of this study was to analyze the effect of performance assessment, competence, job training and compensation on employee performance with motivation as an intervening variable. This study was conducted at the PT. Perkebunan Nusantara IV Regionall Medan with a sample of 252 person with stratified random sampling and the analysis technique in this study using the Plartial Lealst Squalre (PLS) approach. The results showed that the variables of performance, competence, job training, compensation, motivation have a direct effect on employee performance. The variables of performance, competence have an indirect effect on employee performance through the motivation variable while the variables of job training and compensation do not have an indirect effect.
Tinjauan Literatur: Pengaruh Mulsa Organik dan Ekstrak Biosaka terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Napitupulu, Sandika Franky; Noer, Zulheri
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v7i2.6011

Abstract

Shallots are one of the many main types of vegetable commodities that are in great demand by the public because they act as a seasoning for cooking and many more benefits. Based on the production of shallots in Indonesia, it is very sufficient for the needs of the Indonesian people. However, farmers in Indonesia cultivate shallot plants using chemical fertilizers and pesticides so that if long-term cultivation will cause problems for the soil and the environment, it can even reduce onion production. Therefore, it is necessary to transfer non-organic cultivation to organic, one of which is by using organic biosaka and mulch. The use of biosaka as an eellisator and organic mulch as an organic fertilizer can help increase the yield of shallot plants and reduce the use of chemical fertilizers.
Eksplorasi Patogen dan Intensitas Penyakit Bercak Daun pada Bibit Kelapa Sawit Simalungun Hutagalung, Padi Perjuangan; Noer, Zulheri
Jurnal Ilmiah Pertanian ( JIPERTA) Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), September
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v7i2.6003

Abstract

Oil palm (Elaeis guineensis Jacq) is a national leading commodity that contributes greatly to the Indonesian economy. However, the nursery stage becomes a critical phase that is susceptible to disease attacks, especially leaf spots. This study aims to identify the types of pathogens that cause leaf spots, as well as measure the incidence and intensity of diseases in several oil palm nursery locations in Simalungun Regency. The research was carried out using a field survey method and laboratory identification using a purposive sampling approach in six nursery locations: PPKS, PTPN IV Bahjambi (pre-nursery and main-nursery), PTPN IV Belimbingan, PTPN IV Tinjowan, and community gardens in Silampuyang. Pathogen identification was carried out through macroscopic, microscopic, and Koch postulates tests. The results of the study showed that leaf spot disease in oil palm nurseries in Simalungun was caused by Curvularia sp. and Pestalotiopsis sp., with the highest attacks in PPKS (50% and 45%). Other locations such as PTPN IV and Silampuyang showed an intensity varying between 15% to 40% depending on the type of pathogen that predominates.
PERUBAHAN POLA PIKIR, LINGKUNGAN, LUAS LAHAN TERHADAP MOTIVASI GENERASI MUDA MELALUI MINAT PETANI SEKTOR PANGAN DI KABUPATEN DELI SERDANG Putra, Angga Dwi Kelana; Noer, Zulheri; Sibuea, Mhd Buhari; Sibuea, Faiz Ahmad
AGRIBIOS Vol 23 No 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v23i1.5790

Abstract

Food is a crucial sector in meeting the food needs of society. Food is the forerunner of the economic growth sector, with the main driver being farmers. Farmers are no longer young, but in this case the agricultural sector is no longer a concern for the younger generation to work in the agricultural sector. With the decline in the number of people working in the agricultural sector, the younger generation is starting to move away from agriculture. The desire of the younger generation to work in the agricultural sector has diminished, they tend to choose jobs in the non-agricultural sector. The purpose of this study is to determine the attitude, environment, land area on the motivation of the younger generation through the interest of food sector farmers in Deli Serdang Regency. This research method uses a quantitative approach reinforced with descriptive qualitative data using questionnaires with structural equation modelling data analysis with a sample size of 65 farmers. The results showed that the mindset, environment on the motivation of the younger generation through the interest of farmers produced a significant positive effect. While the land area on the motivation of the younger generation and interest produces a positive but insignificant effect. The R-squared results were Y-motivation 84.0% and Z-interest 78.2%.