Jurnal Inovasi Penelitian
Vol 3 No 8: Januari 2023

KARAKTERISTIK PETANI UBI JALAR (HIFERE) DI KAMPUNG WIAIMA DISTRIK ASOLOKOBAL KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN INDONESIA

Meri Berliana (Program Studi Agribisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem – Papua Pegunungan, Indonesia)
Inrianti Inrianti (Program Studi Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem – Papua Pegunungan, Indonesia.)
Sumiyati Tuhuteru (Program Studi Agroteknologi, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Baliem – Papua Pegunungan, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2022

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani (hifere) sebutan masyarakat wamena untuk ubi jalar di Kampung Wiaima Distrik Asolokobal Kabupaten Jayawijaya. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling dimana lokasinya dipilih sengaja. Untuk penentuan sampel peneliti menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria yaitu dimana semua petani yang melakukan usahatani ubi jalar yang berada Kampung Wiaima Distrik Asolokobal Kabupaten Jayawijaya. Jumlah petani yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 40 orang dimana petani ini adalah petani yang aktif dalam kelompok tani yang melakukan budidaya buah manggis. Untuk mengetahui karakteristik petani dilakukan analisis deskriptif. Sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana karakteristik petani ubi jalar di Kampung Wiaima Distrik Asolokobal Kabupaten Jayawijaya. Karakteristik petani yang dijadikan parameter antara lain adalah : usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, jumlah tanggungan keluarga, masa domisili dan lama berusahatani. Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian diketahui bahwa rata-rata umur dari petani yang melakukan usahatani ubi jalar antara 50 – 60 tahun berjumlah 22 orang atau 55%, untuk tingkatan pendidikan rata –rata petani ialah tidak bersekolah dengan jumlah 26 orang 65% responden tidak pernah bersekolah di pendidikan formal. Jenis kelamin petani ubi jalar semuanya berjenis kelamin perempuan dikarenakan sistem budaya maupun tradisi masyarakat yang berlaku tugas wanita menanam ubi jalar merawatnya hingga panen. Jumlah tanggungan rata – rata responden dari 32 orang atau 80% responden memiliki tanggungan sebanyak 7 – 9 orang anggota keluarga. Artinya 1 orang wanita atau orang wamena sebut mama bertanggung jawab memberi makanan pokok terhadap anggota keluarga berjumlah Antara 7 – 9 orang setiap harinya. Rata – rata masyarakat petani yang menjadi responden ialah masyarakat lokal atau penduduk asli yang memang sejak lahir sudah tinggal maupun berdomisili di kampung Wiaima selama ≥ 41 berjumlah 45% dari total responden dan untuk pengalaman usahatani dari ubi jalar responden telah bertani selama ≥ 41tahun

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JIP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Social Sciences

Description

"JIP” for JURNAL INOVASI PENELITIAN, published by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Published in two formats, print and online, ISSN: 2722-9475 and the online version of ISSN 2722-9467, both of which are published every month. The scope of the journal studies broadly includes: 1. Culture (a ...