Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena bahwa masyarakat Tegal Sari Mandala III merupakan masyarakat yang terletak di Kecamatan Medan Denai, Provinsi Sumatera Utara. Di mana terdapat perbedaan agama yang hidup berdampingan dan sampai sekarang belum terjadi konflik antar pemeluk agama tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk (pluralistik society). Kemajemukannya tersebut antara lain ditandai oleh berbagai perbedaan, baik perbedaan kehidupan politik, sosial, budaya, suku bangsa, adat istiadat maupun agama. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Metode sejarah adalah untuk menyelidiki fakta dan data masa lalu melalui pembuktian, penafsiran, dan penjelasan melalui penggunaan teori Komperatif. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Jenis penelitian menggunakan jenis lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perkembangan agama Islam dan Kristen di Kelurahan Tegal Sari Mandala III tidak menimbulkan konflik dikarenakan antar umat beragama saling menghormati, saling menjaga, dan melindungi serta kerjasama dalam kegiatan keagamaan. Lebih lanjut, diketahui bahwa faktor pendorong terjadinya perkembangan agama Islam dan Kristen, yaitu dikarenakan ajaran agama dan peran tokoh agama selalu menjaga kerukunan umat beragama. Temuannya bahkan pemuka agama baik itu Islam dan Kristen saling bertegur sapa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022