Perkembangan ilmu pengetahuan terus mendorong dikembangkannya teknologi pencarian data dan informasi, khususnya artikel ilmiah. Pencarian artikel ilmiah perlu pengelolaan agar titik temu kembali informasi menjadi mudah, tepat dan cepat. Saat ini berkembang banyak algoritma untuk sistem temu kembali informasi atau information retrieval. Dalam penulisan ini melalui Systematic Literature Review akan dibandingkan dua algoritma Vector Space Model dan Depth First Search. Hasil dari perbandingan algoritma ini untuk titik temu kembali artikel ilmiah diketahui bahwa algoritma Vector Space Model dapat digunakan untuk melakukan proses pencarian yang relevan dari query inputan sesuai dengan dokumen dari database berdasarkan kemiripan antar dokumen. Sedangkan algoritma Depth First Search lebih tepat digunakan dalam pencarian informasi dengan teknik web-crawler sederhana, dimana fungsinya adalah untuk penjelajahan serta pengambilan halaman-halaman situs dari hasil pengumpulan situs.
Copyrights © 2021