Proses pendistribusian ubi kayu ke pengusaha Agroindustri terkadang mengalami kekurangan produk yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya informasi terhadap produksi, masih belum jelasnya aliran produk serta kurang optimalnya proses rantai pasok. Permasalahan ini terjadi dikarenakan tidak hanya proses produksi saja yang perlu dipertimbangkan, akan tetapi juga mempertimbangkan bagaimana proses memasarkan produk mereka dengan baik sampai ke tangan konsumen dan mencari pasar seluas mungkin. Penelitian ini menggunakan konsep kajian pustaka untuk memodelkan dan mensimulasikan hasil alternatif solusi dengan menggunakan aplikasi anylogic. Dengan menggunakan pemodelan dan simulasi, diharapkan mampu mempresentasikan kinerja terbaik dari sebuah proses distribusi produk kepada konsumen secara nyata dengan menggunakan model yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pemodelan untuk mensimulasikan proses pendistribusian ubi kayu dengan menggunakan data sekunder. Proses penggalian data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pencarian literatur terkait, analisis data, pemodelan evaluasi, dan analisis hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aliran SCM yang terbaik adalah SC2 dengan hasil cost, utilitas dan profit yang tertinggi meskipun utilization mendapatkan hasil dengan nilai rendah
Copyrights © 2022