Latar belakang: World Health Organization (WHO) diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Penanganan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologi (obat-obatan) maupun secara non farmakologi salah satunya dengan relaksasi napas dalam. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah. Metode: Desain penelitian menggunakan studi naratif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan pada pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia. Subjek penelitian lansia yang tinggal di panti sosial lanjut usia, Sampel ditentukan dengan memilih lima belas orang lansia penderita hipertensi. Pengumpulan data dengan wawancara , observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil : didapatkan bahwa ada pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah pada lansia yang mengalami dimana dari 15 orang responden yang dilakukan terapi relaksasi napas dalam semuanya menunjukkan adanya penurunan tekanan darah. Saran :, dapat meningkatkan pelayanan kepada lansia khususnya lansia penderita hipertensi dalam melakukan terapi menurunkan tekanan darah. Selain menggunakan pengobatan farmakologi yang telah diterapkan selama ini diharapkan petugas dapat menggunakan alternatif pengobatan non farmakologi seperti melakukan relaksasi napas dalam. Kata Kunci : Terapi Relaksasi Napas Dalam, Tekanan Darah, Lansia
Copyrights © 2022