RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual
Vol 4 No 2 (2022): Desember

Kajian Kerentanan Petani Garam dalam Perubahan Iklim dan Kebijakan Impor Garam di Desa Pijot

Helmi Yunita Helmi (Unknown)
Ika Wijayanti (Universitas Mataram)
Solikatun Solikatun (Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2022

Abstract

Masyarakat pesisir memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap alam, namun perubahanperubahan fisik lingkungan alam membuat masyarakat pesisir harus berjuang ekstra untuk menghadapinya. Salah satu mata pencaharian masyarakat pesisir di Desa Pijot yaitu sebagai petani garam, dimana dalam pengolahan produksi garam masyarakat menghadapi berbagai tantangan, diantaranya perubahan iklim dan kebijakan impor garam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk kerentanan petani garam terhadap perubahan iklim dan kebijakan impor garam, dan strategi petani dalam menghadapi perubahan iklim dan kebijakan impor.Penelitian ini dilakukan di Desa Pijot, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknis analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengambilan informan dengan metode purposive, dengan informan penelitian yaitu petani garam baik pemilik maupun pekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa bentuk kerentanan petani garam terhadap perubahan iklim yaitu kerentanan ekonomi seperti perubahan pendapatan dan diversifikasi pekerjaan, keretanan lingkungan seperti perubahan cuaca/iklim yang tidak menentu, cuaca yang semakin memanas, perubahan pola pembuatan garam. Selain itu terdapat kerentanan fisik serta sosial yaitu kerentanan fisik para pembuat garam yang semakin melemah dan berubahnya pola interaksi. Sementara bentuk kerentanan petani garam terhadap kebijakan impor garam yaitu lebih kepada kerentanan ekonomi seperti harga penjualan dan pemasaran yang semakin sulit akibat gempuran garam impor. Strategi petani dalam menghadapi perubahan iklim dan kebijakan impor garam yaitu dengan meyediakan atau menyetok bahan bakar, memanfaatkan lahan/tambak selama musim penghujan untuk budidaya ikan, mengendalikan pengeluaran rumah tangga, dan membentuk kelompok petani garam.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

RESIPROKAL

Publisher

Subject

Description

Jurnal Resiprokal menerima berbagai naskah atau artikel dari kalangan ilmuan, peneliti, serta akademisi melalui proses peer-review pada Open Journal System. Jurnal Resiprokal berfokus pada: Kajian Sosial, Kebudayaan, Ekonomi dan Politik Masyarakat, Kajian Lingkungan, Kajian Gender, Permasalahan ...