Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan penyaluran beras bansos yang sesuai dengan kriteria masyarakat kurang mampu, praktis dan otomatis. Pemanfaatan sistem RFID ini masyarakat yang membutuhkan Bansos dapat mengambilnya secara mandiri hanya dengan membawa E-KTP yang telah didaftarkan oleh RT setempat tanpa harus mengantri dan berdesakan. Guna memaksimalkan alat ini, maka dibuat aplikasi yang dapat diakses melalui smartphone untuk admin melakukan penginputan data penerima sekaligus memantau ketersediaan stok beras. Penelitian di Kabupaten Sinjai yang saat ini masih melakukan penyaluran beras dengan metode manual sehingga pembagian beras bansos tidak tepat pada sasaran penerima yang berkriteria masyarakat kurang mampu. Hasil pengujian meunjutkan bahwa sistem beroperasi sesuai rancangan dan konsep yang telah dibuat. E-KTP tersebut terdapat kode unik yang berbeda tiap kartunya yang nantinya akan diolah oleh mikrokontroller untuk dibandingkan datanya dengan data yang terdaftar di database, dengan itu jika pengguna terdaftar, lcd akan menampilkan notifikasi Sukses Terdaftar, namun hanya E-KTP yang sudah terdaftar saja yang dapat mengambil beras bansos. selanjutnya terdapat akses pin pada alat ini sebagai pengaman kedua yang memungkinkan penerima berhalangan dapat diwakilkan dengan mengakses melalui pin yang telah terinput pada database. Selanjutnya kemasan beras akan diproses untuk dipindahkan melalui tempat pengambilan yang telah tersedia
Copyrights © 2022