Penelitian ini untuk untuk memberikan evaluasi terhadap keseluruhan dilihat dari empat perspektif yang dijelaskan pada Balance Scorecard yaitu Perspektif Keuangan, Perspektif pelanggan, Perspektif internal bisnis, dan Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini berfokus pada strategi yang diterapkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berdasarkan dinamika dan fenomena yang terjadi melalui pendekatan Kualitatif. Penelitian ini dikaji dengan model analisa Balance Scorecard yang telah dimodifikasi melalui pendekatan deskriptif-kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa pelaksaanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada SMA di Kota Makassar berjalan baik dengan berbagai aturan dan panduan implementasi kebijakan tersebut dinilai membutuhkan investasi yang besar dan dukungan finansial yang diharapkan sekolah belum optimal. tingkat retensi siswa dinilai cukup baik dalam sudut pandang pendidikan merupakan kuantitas perolehan hasil belajar, kondisi fasilitas dan peralatan pendukung pelaksaan proses belajar mengajar, menunjukkan juga sudah baik. Dari persepektif komunitas paling baik berkat dukungan dan tingkat kepuasan orangtua murid
Copyrights © 2022