Tujuan dari penelitian adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kualitas kerja pegawai pada Puskesmas Kecamatan Tompubulu Kabupaten Maros, (2) Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap kualitas kerja pegawai pada Puskesmas Kecamatan Tompubulu Kabupaten Maros, dan (3) Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan terhadap kualitas kerja pegawai pada Puskesmas Kecamatan Tompubulu Kabupaten Maros. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitaf untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini. Dalam menjawab hipotesis maka digunakan metode deskripstif, uji instrumen terdiri dari uji validitas dan reliabiitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, multikolonieritas dan heteroskedastisitas, uji regresi terdiri dari analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi dan determinasi dan uji hipotesis terdiri dari uji persial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa hipotesis X1 adalah sebesar ttabel sebesar 1,98827. Dari hasil perhitungan dengan program SPSS pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa nilai hipotesis X1 adalah sebesar t hitung 2,289 >t tabel 1,98827 dengan nilai signifikan menunjukkan 0,025 < Sig 0,05 makakesimpulannya hipotesis X1 diterima atau terbukti yaitu gaya kemepimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja. Kemudian hipotesis X2 adalah t hitung 2,741 > t table 1,98827 ini artinya bahwa hipotesis yang diajukan diterima. Sedangkan nilai signifikansipun menunjukkan 0,007 > SIg 0,05 dengan kesimpulan bahwa hipotesis X2 yang diajukan pada penelitian ini diterima atau terbukti kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja. Kemudian pada hipotesis ketiga yaitu F hitung sebesar 10,154 > nilai F tabel sebesar 3,11. Kemudian nilai sig 0,000 maka kesimpulannya adalah bahwa hipotesis terbukti gaya kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kerja