Pandemi Covid-19 telah menenggelamkan ekonomi negara dan masyarakat. Hal ini secara langsung menurunkan tingkat ekonomi masyarakat dan negara. Hal ini perlu disikapi dengan meningkatkan kreativitas masyarakat terutama pada kalangan industri kecil dan menengah, karena menurut beberapa ahli ekonomi, pengusaha kecil dan menengah adalah industri yang menyelamatkan kehidupan ekonomi negara. Dinas Koperasi dan UMKM selama ini hanya mengembangkan potensi pasar tanpa pengembangan brand produk, padahal untuk bertahan di tengah persaingan produk sejenis dari dalam dan luar negeri diperlukan pembentukan brand produk untuk menunjukkan positioning produk dan menunjukkan potensi produk di mata pembeli. Metode pelatihan pengenalan pada strategi digital branding dengan pendekatan optimalisasi penggunaan sosial media digunakan pada pelatihan UMKM Bordir di Kota Tasikmalaya. Pelatihan ini untuk mengenalkan konsep strategi pada penggunaan media sosial di kalangan para pengrajin. Hasil pelatihan menunjukkan, pemanfaatan media sosial yang hanya untuk penjualan, bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan penggunaan untuk membranding produk bordir, bukan hanya sebagai alat untuk promosi produk saja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022