Konflik dalam memberikan pelayanan keperawatan tidak bisa dihindari, tetapi konflik dapat di kelola. Perlu adanya optimalisasi manajemen konflik, agar konflik yang terjadi menjadi konstruktif, meningkatkan kepuasan kerja, produktivitas kerja dan pelayanan yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi manajemen konflik berbasis teori Imogene King terhadap kepuasan kerja perawat dan bidan pelaksana di RSIA X Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan mix method. Desain penelitian kualitatif adalah focus group discussion (FGD), kepada 8 kepala ruangan, sedangkan desain penelitian kuantitatif adalah quasi eksperiment menggunakan pendekatan pre and post test without control group. Sampel penelitian ditetapkan dengan cara total sampling, sebanyak 75 perawat dan bidan pelaksana. Hasil FGD menggunakan analisis tematik metode Colaizzi, menghasilkan tema yaitu gap proses interaksi dan komunikasi belum efektif. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat perbedaan kepuasan kerja sebelum dan sesudah optimalisasi manajemen konflik dengan p value 0,902>0,05. Secara simultan terdapat hubungan yang signifikan karakteristik dan manajemen konflik dengan kepuasan kerja dengan p value 0,001<0,05. Rekomendasi peneliti sebaiknya perawat/ bidan di berikan penyegaran dan bimbingan manajemen konflik berbasis Teori Imogene King secara konsisten untuk meningkatkan kepuasan kerja.
Copyrights © 2023