Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biourine dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilakukan di Binje Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Maret 2021. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor I : Pemberian Biourine (B), terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : B0 = 0 ml/liter air, B1 = 10 ml/liter air, B2 = 25 ml/liter air dan B3 = 40 ml/liter air. Faktor II : Pemberian PGPR (P) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu : P0 = 0 ml/liter air, P1 = 5 ml/liter air, P2 = 10 ml/liter air dan P3 = 15 ml/liter air. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman 20, 40 dan 60 HST, jumlah cabang perbatang, jumlah bintil akar 15, 25 dan 35 HST, jumlah polong, jumlah polong berisi, berat 100 biji dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Biourine berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 60 HST, jumlah bintil akar umur 15 dan 25 HST, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi per tanaman, berat 100 biji dan panjang akar. Perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi Biourine 40 ml/liter air (B3). Pemberian PGPR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman umur 20, 40 dan 60 HST, jumlah polong berisi per tanaman dan berat 100 biji. Perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi PGPR 15 ml/liter air (P3). Terdapat interaksi yang signifikan antara kombinasi perlakuan Biourine dan PGPR terhadap pertumbuhan jumlah bintil akar umur 35 HST dan berat 100 biji tanaman kacang tanah. Perlakuan terbaik dijumpai pada konsentrasi Biourine 40 ml/liter air dan PGPR 5 ml/liter air dan 15 ml/liter air (B3P1) dan (B2P3). Kata Kunci: Biourine, PGPR, Kacang Tanah
Copyrights © 2021