Desa Ban memiliki potensi lahan gembur dalam menghasilkan sumber daya pangan lokal. Sumber makanan berbasis kearifan lokal penting untuk menjamin konsumsi sehari-hari pada masyarakat. Pemanfaatan sumber makanan bergizi ini esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Berdasarkan penelitian sebelumnya di Kecamatan Kubu tahun 2020 didapatkan 118 kasus stunting yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perekonomian keluarga dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai stunting. Berdasarkan analisis situasi, mayoritas ibu balita belum memahami bahwa stunting memberikan dampak jangka panjang pada anak apabila tidak diintervensi sejak dini. Kurangnya edukasi kesehatan terkait stunting menyebabkan masyarakat tidak mengetahui lebih dalam mengenai stunting dan cara pencegahannya. Selain itu, peranan kader Posyandu dalam promosi kesehatan masih belum terlihat. PKM ini diharapkan dapat menggerakkan mitra dalam pelaksanaan penyuluhan berkelanjutan untuk mencegah terjadinya stunting. Kegiatan PKM dilaksanakan pada ibu balita di Desa Ban, Karangasem, Bali. Mitra berkontribusi dalam penyediaan sarana prasarana, komunikasi dengan ibu balita, dan koordinasi selama pelaksanaan penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan mengenai gizi seimbang dalam menyiapkan MP-ASI bergizi sesuai usia balita dan cara penyiapannya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai MP-ASI bergizi, komposisi yang tepat, dan cara pengolahannya. Ibu balita termotivasi menerapkan pembuatan MP-ASI yang benar sesuai umur balita
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022