Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial tingkat pencemaran sungai-sungai di wilayah Purwokerto. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai Juli 2019. Lokasi penelitian adalah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Banjaran, Kranji, dan Pelus. Penelitian ini menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive area sampling, terdiri dari 9 titik yaitu bagian hulu, tengah, hilir Daerah Aliran Sungai (DAS) Banjaran, Kranji, dan Pelus. Variabel penelitian adalah data kualitas air dan pengunaan lahan di sepanjang DAS Sungai Banjaran, Kranji, dan Pelus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan tabulasi data. Analisis data menggunakan analisis Matching Data. Penentuan status mutu air menggunakan metode STORET untuk mencocokkan dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Sedangkan kelayakan kualitas air Sungai Banjaran, Kranji, dan Pelus dibandingkan dengan baku mutu kualitas air menurut Peraturan Pemerintah Nomor 82, Tahun 2001 (PP No. 82, 2001). Hasil penelitian menunjukkanbahwa secara spasial, kualitas air Sungai Banjaran, Kranji, dan Pelus di bagian hulu, tengah, maupun hilir termasuk dalam kriteria tercemar ringan dengan skor Storet sebesar -6.
Copyrights © 2019