<![CDATA[Berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Indonesia akan menimbulkan pesaing-pesaing baru dari negara lain. Untuk menghadapi semua itu diperlukan kreatifitas dan inovasi yang tinggi sejak dini. Optimesme Enterpreneurship terhadap Masyarakat Ekonomi Asean ini akan menambah motivasi atau semangatjuang bagi para pengusaha-pengusaha muda dikarenakan mereka akan merasa tersaingi dengan orang asing. Atas dasar perekonomian maka para pengusaha atau enterpreneur masing-masing akan mempertahankan diri untuk ikut mampu bersaing di MEA. AFTA (Asean Free Trade Area) juga dan persaingan Global menuntutsetiap sekolah kejuruan untuk dapat menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang profesional dan produktif. Perkembangan industri bidang farmasi merupakan salah satu bidang yang menjanjikan di Indonesia. Industri farmasi berkembang tiap tahun dengan perkembangan seagai berikut: tahun1998 pasar farmasi industri berkembang 25%, tahun 1999 bertambah 20% dan tahun 2000 mencapai 50%. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) farmasi industri memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan sebagai tenaga pelaksana termasuk sektor pelayanan (apotek, rumah sakit), distribusi obat (PBF, Pedagang BesarFarmasi) juga sektor industry dan laboratorium. Tenaga asisten apoteker merupakan "backbone" di sektor apotek dan laboratorium klinik yang perkembangannya mengikuti perkembangan perumahan. Metode yang digunakan dalam kegitan ini yaitu: Metode yang digunakan dalam penerapan Ipteks ini adalah metodepartisipasi langsung (PLA) yang di dalamnya mencakup: penyuluhan dan pembelajaran, pembinaan peningkatan mutu perencanaan pendidikan serta praktek langsung dalam program usaha obat herbal.]]>
Copyrights © 2019
