<![CDATA[Perkembangan teknologi mengubah orientasi belajar dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran digital. Namun faktanya kebanyakan guru menggunakan model pembelajaran ceramah dan siswa masih menggunakan modul cetak, sehingga siswa tidak termotivasi dalam belajar. Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar. Maka, harus ada pembaharuan bahan ajar yang efektif, salah satunya berupa e-modul atau elektronik modul. Selanjutnya model pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif, salah satunya adalah model discovery learning dimana pada model pembelajaran ini siswa berperan aktif dan guru hanya sebagai pembimbing. Untuk membuat e-modul digunakan aplikasi bantuan yaitu flipbook maker. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul berbasis discovery learning berbantuan flipbook maker. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 21 Medan dengan jumlah sampel 30 orang siswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa e – modul yang dikembangkan layak digunakan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil validasi dari 4 orang validator dengan skor rata-rata keseluruhan adalah 86,0% berada pada kriteria sangat valid. Kepraktisan diperoleh dari hasil angket siswa dengan skor rata – rata keseluruhan adalah 94,6% berada pada kriteria sangat baik. Keefektifan e-modul ditinjau dari ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal 90,0% siswa telah tuntas, ketercapaian tujuan pembelajaran minimal 83,3% tercapai, minimal 80,0% dari banyak subjek yang diteliti memberikan respon positif, waktu pembelajaran yang digunakan tidak melebihi pembelajaran biasa. Adapun peningkatan hasil belajar yang dilihat dari uji coba II dengan skor rata-rata keseluruhan 83,3% berada kategori sangat baik dan skor rata-rata N-gain 0,69 berada pada kategori sedang.]]>
Copyrights © 2023
