Peternak ayam mendapatkan tantangan untuk memenuhi kebutuhan ayam yang semakin meningkat setiaap tahunnya dengan menjaga kualitas dan kuantitasnya. Oleh karena itu, dalam upaya peningkatan usaha pembibitan ayam, para peternak ayam menggunakan inkubator untuk membantu dalam proses penetasan telur ayam. Selain itu inkubator juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penetasan telur sehingga para peternak ayam bisa lebih mengembangkan usaha dan meningkatkan keuntungan usaha mereka. adapun konsep dari inkubator yaitu dengan mengontrol lingkungan dengan menggunakan parameter yang ideal selama 21 hari dalam proses penetasan telur, parameter-parameter yang dikontrol diantaranya suhu, kelembaban, dan posisi telur. Suhu yang ideal dalam proses penetasan telur untuk hari ke satu sampai 18 berkisar 36°–38° C dan untuk kelembabannya 55-65%. Setelah hari ke 18, suhu sebaiknya diturunkan menjadi 35°– 37° C dan untuk kelembabannya dinaikkan menjadi 70-80%. Sedangkan untuk posisi telur di gerakan dalam kurun waktu tertentu dan konstan. Setelah proses tadi dilakukan maka para peternak dapat merasakan tingkat keberhasilan antara 80-90%. Pada penelitian ini dirancang sistem untuk mengontrol suhu ruangan menggunakan lampu pijar yang dikontrol menggunakan kontroler PID dan mengontrol kelembaban ruangan menggunakan humidifier yang dikontrol menggunkan Kontrol On-Off. perancangan dilakukan dengan menggunakan metode kurva Ziegler Nichols. Kemudian didapatkan parameter PID dengan aturan Ziegler Nichols kurva reaksi yaitu nilai Kp sebesar 7.407, Ki sebesar 0.04115, dan Kd sebesar 333.315. Respon sistem pengontrolan suhu pada hari ke 1-hingga ke-18 dengan setpoint 36-38℃ memiliki settling time (ts) = 880s dan error steady state sebesar = 0,27%.Dan respon sistem pengontrolan suhu pada hari ke 18-hingga selesai dengan setpoint 35-37℃ memiliki settling time (ts) = 140s dan error steady state sebesar = 0,277%.Sistem pengontrolan kelembaban dibuat dengan menggunakan kontroler on-off. Respon sistem pengontrolan kelembaban pada hari ke-1 hingga ke-18 dengan setpoint 55-65% memiliki time rise (tr) = 1670s, dan memiliki settling time (ts) = 1870s. Batas atas dan bawah saat steady state adalah 60,2 dan 59,6. Dan juga terdapat error steady state sebesar: 0,562%. Respon sistem pengontrolan kelembaban pada hari ke-1 hingga ke-18 dengan setpoint 70-80% memiliki time rise (tr) = 2130s, dan memiliki settling time (ts) = 2270s. Batas atas dan bawah saat steady state adalah 75,8 dan 74,6. Dan juga terdapat error steady state sebesar: 0,531%. Kata Kunci: Penetasan telur ayam, inkubator, suhu dan kelembaban, kontrol PID, kontrol On-Off
Copyrights © 2022