Perbandingan Penggunaan Bahasa Sunda Baku di Daerah Majalengka dan Ciamis

Rama Kurnia Santosa (Universitas Pendidikan Indonesia)
Tri Indri Hardini (Universitas Pendidikan Indonesia)
Dadang Sunendar (Universitas Pendidikan Indonesia)
Yulianeta Yulianeta (Universitas Pendidikan Indonesia)
Yayat Sudaryat (Universitas Pendidikan Indonesia)
Hernawan Hernawan (Universitas Pendidikan Indonesia)

LOKABASA
Vol 13, No 2 (2022): Vol. 13 No. 2, Oktober 2022

Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan perbandingan penggunaan bahasa Sunda di daerah Ciamis dan Majalengka, Jawa Barat. Sebagai sebuah fenomena bahasa, bahasa Sunda memiliki kekhasan yang berbeda di setiap daerahnya. Meski begitu, bahasa Sunda hanya memiliki satu bahasa lulugu yang dirancang sebagai alat komunikasi antar banyak penutur berbeda. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik angket, yaitu menyebarkan angket ke 39 mahasiswa UPI yang berasal dari daerah Majalengka dan Ciamis. Hasil penelitian ini, menjelaskan penutur bahasa Sunda di daerah Ciamis dan Majalengka ternyata masih menggunakan bahasa Sunda lulugu di dalam situasi dan kondisi tertentu; lalu ditemukannya beberapa kosakata yang sama namun maknanya berbeda (homonim) dengan bahasa Sunda lulugu pada umumnya.