Hampir setiap keluarga memproduksi sampah rumah tangga dalam aktifitas kehidupannya sehari-hari dari jumlah yang kecil hingga jumlah yang besar. NamunĀ keberadaan sampah rumah tangga sering tidak termanfaatkan secara optimal. Sampah rumah tanggah bisa diolah menjadi briket sebagai sumber energi alternatif dengan cara yang relatif sederhana. Jenis briket yang dihasilkan memiliki kandungan yang berbeda satu dengan yang lain tergantung bahan material jenis sampah yang diolah. Paper ini bertujuan mengetahui kandungan mutu briket dari sampah kertas, ranting pohon dan komposit (campuran bahan plastik) melalui kegiatan pengujian laboratorium dan selanjutnya mensosialisasikan hasil pengujian tersebut kepada masyarakat. Dari hasil pengujian laboratorium diperoleh kandungan abu dan volatile briket dari ranting pohon sebesar 1.6% dan 10%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa briket ranting pohon memiliki hasil lebih baik mengacu pada SNI mutu briket dibandingkan briket kertas dan komposit (campuran plastik) tanpa menggunakan penambahan minyak jelantah dan HDPE.
Copyrights © 2022