Tujuan penelitan ini adalah untuk melihat sejauh mana suatu proses pembelajaran mampu mempengaruhi Critical Thingking siswa, metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kuantitatif yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, dengan total sampling sebanyak 34 siswa, teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket, dari hasil penelitian ini dapat dilihat bahwa pembelajaran secara daring teribukti bisa memberi pengaruh sebanyak 21,52% kepada Critical Thingking dan non daring mampu mempenrauhi sebanyak 26% Critical Thinking siswa yang dapat kita lihat dengan hasil penelitian yang memiliki dampak positif pada setiap proses pembelajaran yang dilakukan sehingga baik itu proses pembelajaran daring dan non daring Critical Thinking siswa pasti akan tetap bisa dibangun. Dari penelitian ini dapat dilihat juga bahawa proses pembelajaran memberi pengaruh sebayak 34,3% namun untuk 65,7% prose ini akan dipengaruhi oleh diluar dari proses pembelajaran daring dan non daring yang artinya banyak aspek selain dari proses pembelajaran yang bisa saja mempengaruhi Critical Thinking siswa, sehingga banyak aspek yang harus perhatikan seperti contohnya motivasi dan juga lingkungan sekolah dan keluarga siswa.
Copyrights © 2023