Abstract In getting optimal production results, companies must be able to carry out quality control in an effort to avoid the occurrence of products that are not suitable. That way the company will be able to minimize losses caused by products that are not suitable. This study has the aim of analyzing the level of defects that occur in the production of PLG parts at PT. X. In addition, the results to be achieved in this study are to propose improvements in efforts to suppress and control defective products. This research is a quantitative descriptive with the method used is lean six sigma DMAIC. Then to optimize the expected results, the Kaizen Five M-Checklist analysis is also used as a follow-up analysis to get suggestions for improvements that can be made to suppress defective products. The data used in this study include production reports, defective product reports, working conditions and others. These data were collected through direct observation to the company as well as interviews with related parties and documentation. The results obtained in this study can be seen that there are three types of defects that occur in PLG parts, namely over deep, double screw, and broken drill. Of the 350 parts produced during 2021, there are 22 defective parts with each type of defect of 68% over deep, 17% double threaded, and 5% broken drill. Factors that cause these defects include humans, machines, methods and materials. The suggestions given in this study to control defective products are the adjustment of SOPs from the work system, working methods, and administration. In addition, there is an additional tool to store special inserts so that there are no more insert errors.Keywords: DMAIC, Kaizen, Quality, Defect Product, Six Sigma. AbstrakDalam mendapatkan hasil produksi yang optimal, perusahaan harus mampu melakukan pengendalian kualitas dalam upaya menghindari terjadinya produk yang tidak sesuai. Dengan begitu perusahaan akan mampu meminimalkan kerugian yang disebabkan produk yang tidak sesuai tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis tingkat cacat yang terjadi pada produksi part PLG di PT. X. Selain itu hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengusulkan perbaikan dalam upaya menekan dan mengendalikan produk cacat. Penelitian ini merupakan berbentuk deskriptif kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah lean six sigma DMAIC. Kemudian untuk mengoptimalkan hasil yang diharapkan, digunakan juga analisis Kaizen Five M-Checklist sebagai analisis lanjutan  untuk mendapatkan usulan perbaikan yang dapat dilakukan untuk menekan produk cacat. Data yang digunakan pada penelitian ini seperti laporan produksi, laporan produk cacat, kondisi kerja dan lainnya. Data-data tersebut dikumpulkan melalui observasi langsung ke perusahaan dan juga wawancara pada pihak terkait serta dokumentasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini dapat diketahui terdapat tiga jenis cacat yang terjadi pada part PLG yaitu over deep, ulir ganda, dan bor patah. Dari 350 part yang diproduksi selama tahun 2021 terdapat 22 part yang cacat dengan masing-masing jenis cacat sebesar 68% over deep, 17% ulir ganda, dan 5% bor patah. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya cacat tersebut antara lain, manusia, mesin, metode dan material. Adapun usulan yang diberikan pada penelitian ini untuk mengendalikan produk cacat yaitu adanya penyesuaian SOP dari sistem kerja, cara kerja, dan administrasi. Selain itu adanya alat tambahan untuk menyimpan insert khusus agar tidak lagi terjadi kesalahan pemakaian insert.Kata Kunci: DMAIC, Kaizen, Kualitas, Produk Cacat, Six Sigma
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023