Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL DENGAN PENDEKATAN WORKLOAD ANALYSIS (STUDI KASUS DI PB. SRI TANI) Yunanta, Arrijal Luthfia; Darajatun, Rizki Achmad; -, Kusnadi
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 13 No 2 Februari 2021
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PB. Sri Tani is one of the Rice Milling located in Banyusari, Karawang. In the production process, the owners still did not know the standard time, the number of workers used, and the proper job description based on the number of optimal workers. The purposes of this study were to find out what is the standard time using the stopwatch time study method, rating factor, allowance and to determine the number of optimal workers use the workload analysis approach, then distribute the job description based on the number of optimal workers. As for, based on the results of research and calculations using the stopwatch time study method, it was known that the time to process a sack of rice was 3.17 minutes and to produce 6 tons (120 sacks) it took 380.4 minutes or 6.3 hours. The number of optimal workers based on the work load analysis (WLA) method was 5 people that it was using 6 people previously, and then it can save the salary payments Rp. 1,100,000 per month. In addition, it has been proposed that the work positions and job descriptions for 5 workers.
ANALYSIS OF THE APPLICATION OF THE ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM BASED ON STANDARDS IN THE INTERNATIONAL REQUIREMENTS OF ISO 14001 Fajar Ramadhan Kojra; Sukanta Sukanta; Kusnadi Kusnadi
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 No.2, September 2020
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.44 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v4i2.2948

Abstract

The environment is one of the important factors in the success of an industrial company. This triggers the company to improve overall performance to implement a better environmental management system. ISO 14001 is an international standard that can be applied by companies to maintain and improve environmental management systems. This study aims to analyze the application of environmental management systems at PT. XYZ and know how far the company is ready to implement ISO 14001. The method used in this study is the Self Assessment Checklist for assessing clauses at ISO 14001. Data collection is done by observing the study site and conducting interviews with employees to obtain information at the company. Data processing is done by assessing the ISO 14001 clause with a self assessment checklist. The results of this study note that the value of the company's readiness to implement an environmental management system based on ISO 14001 standards is equal to 50.41% with a weak category.
DISCRIMINANT ANALYSIS TOWARD DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS OF CIKAOBANDUNG VILLAGE COMMUNITY IN CITARUM HARUM PROGRAM Diki Azis; Aulia Fashanah Hadining; Kusnadi Kusnadi
Journal of Community Based Environmental Engineering and Management Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 No.2, September 2020
Publisher : Department of Environmental Engineering - Universitas Pasundan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.113 KB) | DOI: 10.23969/jcbeem.v4i2.3095

Abstract

The Indonesian Government through the Citarum Harum program formulates steps to control damage and pollution with various indicators of success, including placing the community around the river to behave in an environmentally friendly manner. The results of research on people's behavior intentions in the Citarum Harum program are influenced by various factors, but the demographic characteristics have not been studied whether each category of gender, age, latest education, and monthly income has clear differences in answering the questionnaire statement indicators and which indicators are make a difference. This research was conducted in RW 02, Cikaobandung Village with a discriminant analysis method. The results showed that there were no clear differences in the gender groups and there were clear differences between the group's latest educational characteristics, monthly income and age. Indicators that differ in age groups are IM2, last education is SN1, and monthly income is IM2, PN2 and BI1.
PENERAPAN TEKNOLOGI CRUSHER DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN DI TPI PASIRPUTIH, DESA SUKAJAYA, CILAMAYA KULON - KARAWANG Eri Widianto; Kusnadi Kusnadi; Kardiman Kardiman
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.2.959

Abstract

TPI Pasirputih terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Desa Sukajaya mempunyai potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah rajungan. Di Desa Sukajaya, limbah rajungan belum dimanfaatkan dengan baik dan berdaya guna, serta sebagian besar merupakan buangan yang dapat mencemari lingkungan. Di sisi lain, limbah rajungan sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku Kitosan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) memberikan sosilaisasi tentang limbah rajungan, (2) pembuatan mesin penepung dan tempat penampungan limbah rajungan. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan tentang pengolahan limbah rajungan. Program yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Analisis Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hirarc Pada Area Produksi CV. Artana Engineering Rizaldi Muarif Ramadhan; Kusnadi; Agustian Suseno
TEKNIKA Vol. 15 No. 1 (2021): Teknika Januari - Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7326983

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi potensi bahaya dan risiko kecelakaan pada area produksi, mengetahui analisa potensi bahaya dan risiko serta Upaya pengendalian atau pencegahan risiko kecelakaan kerja pada area produksi di CV. Artana Engineering. penelitian ini menggunakan metode HIRARC (Hazard Idenfication, Risk Assesment and Risk Control). Penelitian ini dilakukan di CV. Artana Engineering yang bertempat di Kab.Purwakarta, Jawa Barat, Jenis data yang digunakan penelitian ini merupakan data kualitiatif dan semi-kuantitatif. Sumber data yang didapat dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Pada penelitian ini dimulai dari observasi lapangan atau area produksi kemudian mengidentifikasi bahaya dan risiko yang terjadi di area produksi setelah diidentifikasi selanjutnya menganalisis bahaya dan risiko, kemudian melakukan upaya pengendalian yang sesuai dengan keadaan area produksi. Hasil penelitian analisis potensi bahaya di CV. Artana Engineering terdapat 26 potensi bahaya diantaranya risiko ekstrim (risk extreme) sebanyak 4, risiko tinggi (high risk) sebanyak 4, risiko sedang (moderate risk) sebanyak 5, dan risiko rendah (low risk) sebanyak 13. Pengendalian risiko dengan rekayasa engineering sebanyak 5, pengendalian administratif sebanyak 12, penggunaan APD sebanyak 17, dan penambahan fasilitas seperti APART, dan kotak P3K
Usulan perbaikan kualitas produk benang combed dengan metode statistik peta kendali x dan r Yoga Nur Ashasry; Kusnadi Kusnadi; Asep Erik Nugraha; Hamdani Hamdani
Journal Industrial Servicess Vol 7, No 1 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v7i1.12258

Abstract

PT. ILT is a company engaged in the production of spinning yarn. There are various types of yarn produced by PT. One of ILT's yarns is Combed 40s (CM 40/1). The purpose of this study was to evaluate the product quality of combed 40s yarn, so that improvements can be made. The data used in this study is in the form of direct testing results in the company. Data processing is carried out using control charts X and R to determine whether the production results are in accordance with the standard or not. Measurements were made on 4 criteria, namely thread number (Ne), twist (TPI), strength, and unevenness. The results obtained are known that all measurement criteria are within the control limits on the X and R control charts. Meanwhile, the comparative analysis of measurement results with company standards is known that existing standards are still too loose. This causes the quality of the resulting product is still not optimal. Therefore, it is necessary to revise the standards for each criterion. It aims to improve the quality of the products produced by increasing awareness of employee performance.
USULAN WAKTU PENGGANTIAN OPTIMUM KOMPONEN MESIN GAS ENGINE (PRECHAMBER GAS VALVE) DENGAN MODEL AGE-BASED REPLACEMENT DI PT. XYZ Kusnadi Kusnadi; Taryana Taryana
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.8.1.45-52

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur perakitan sepeda motor, visinya menjadi perusahaan yang leading di bidang tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung di perusahaan, untuk perawatan mesin Gas Engine perusahaan telah menerapkan kegiatan maintenance dengan konsep Planned Maintenance dan Unplanned maintenance, Tingkat kepentingan perawatan untuk mesin Gas Engine ini sangat tinggi mengingat bahwa Gas Engine merupakan sumber pasokan listrik untuk menunjang kegiatan produksi sehari-hari. Kerusakan komponen terbesar ada pada komponen Prechamber Gas Valve, hal tersebut dikarenakan tidak adanya perlakuan perawatan khusus terhadap komponen tersebut karena beberapa faktor, sementara komponen tersebut sangat berpengaruh pada kondisi mesin, yang bisa mengancam stop line produksi. Model matematis metode Age Based Replacement adalah metode yang tepat dalam memecahkan masalah tersebut, dimana dengan metode ini akan didapat interval waktu optimum untuk melakukan pergantian part prechamber gas valve untuk meningkatkan kinerja mesin. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh interval penggantian komponen mesin Gas Engine (Prechamber Gas Valve) yang optimum adalah 6.547 jam dengan unit cost sebesar Rp. 1.316 per Jam
PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN PERT (PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE) Naura Mutia Astari; Ade Momon Subagyo; Kusnadi Kusnadi
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.308 KB) | DOI: 10.24853/jk.13.1.164-180

Abstract

Pada Penelitian proyek Pembangunan Museum XYZ, menggunakan teknik expert judgement yaitu menggunakan penilaian dari ahli dan menggunakan teknik analogous estimating  Berdasarkan waktu estimating penyelesaian proyek yaitu 154 hari dengan total biaya Rp.8.599.654.905. Dilakukan analisis pada perencanaan proyek Museum XYZ dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Didapatkan hasil pada metode CPM dan PERT di dapatkan lintas kritis berada pada kegiatan A-C-E-G-H-I-P-Q-R-T dan waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan metode CPM di dapatkan hasil 102 hari, sedangkan pada metode PERT didapatkan waktu penyelesaian proyek dalam jangka waktu 129 hari. Berdasarkan perencanaa biaya percepatan proyek digunakan crashing project,  maka didapatkan hasil percepatan biaya metode PERT yaitu senilai Rp.89.965.000 dan hasil waktu metode CPM penambahan biaya pada pekerja sebesar Rp115.775.313. pada penjadwalan proyek digunakan kurva S untuk menentukan bobot biaya dengan waktu penyelesain proyek Pembangunan Museum XYZ, dan menggunakan Gantt Chart. Pada pengendalian proyek digunakan analisis sensitivitas agar mengetahui selesih perubahan waktu pada penyelesaian proyek.  Berdasarkan Analisis Sensitivitas bahwa scenario yang telah di buat disimpulkan bahwa setiap percepatan waktu selama 6 hari mengalami kenaikan biaya proyek sebesar 1%. Biaya kenaikan tersebut didapatkan dari penambahan jumlah pekerja dan biaya lembur.
ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI DI SEKSI VERSAIGAMONANG DEVISI DEPRODUGAMONANG PERUM PERURI KARAWANG Kusnadi Kusnadi; Yusup Abdul Jaelani
Journal Industrial Manufacturing Vol 2, No 2 (2017): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v2i2.622

Abstract

Penelitian membahas dan menganalisis kesesuaian antara beban kerja pada divisi Verifikasi Uang logam di Deprodugamonang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan work sampling, uji keseragaman data dari nilai presentase produktif pekerjaan, tingkat ketelitian pengamatan dan analisa perhitungan beban kerja. Hasil uji keseragaman data dari nilai presentase produktif pekerjaan menunjukan rata – rata 70,4%, 69,54% dan 73,18% dengan tingkat ketelitian pengamatan ± 8,5%, ± 8,6% dan ± 8,1% sedangkan hasil beban kerja setiap operator adalah 1,86%, 2,58%, dan 1,97%.Kata Kunci : Work Sampling, Beban Kerja, Tenaga Kerja.
USULAN PERBAIKAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DIAGRAM Muhamad Fajar Kurnianto; Kusnadi Kusnadi; Fahriza Nurul Azizah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6627

Abstract

ABSTRAKKecelakaan kerja adalah suatu peristiwa atau momen yang tidak direncanakan serta tidak diinginkan yang bisa mengganggu proses produksi atau operasi, namun kemungkinan dapat terjadi dan dapat menimbulkan kerugian. Untuk mengurangi dampak atau risiko kecelakaan di CV CKS tersebut, peneliti menggunakan suatu manajemen risiko yang menggabungkan dua tools, yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan diagram tulang ikan (fishbone diagram). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi semua aktivitas yang berisiko menimbulkan kecelakaan dan menganalisis tingkat keparahannya, sedangkan metode diagram tulang ikan digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan, yang kemudian dapat diketahui penyebab mana yang menjadi prioritas dan membuat tindakan perbaikan yang bisa diambil untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kecelakaan kerja yang akan terjadi. Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu sebesar 43,8 diperoleh dari jenis kecelakaan kerja jari tangan terjepit mesin. Terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir dengan penanganan yang tepat, termasuk pengawasan yang ketat, penanganan prosedur kerja yang sesuai, dan mengingatkan pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Kata kunci: kecelakaan kerja; FMEA; fishbone diagram; RPN. ABSTRACTA work accident is an unplanned and unwanted event or moment that can disrupt the production process or operation, but is likely to occur and cause losses. To reduce the impact or risk of accidents at CV CKS, researchers use a risk management that combines two tools, namely the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and fishbone diagram. The FMEA method is used to identify all activities that are at risk of causing accidents and analyze their severity, while the fishbone diagram method is used to analyze the causes of accidents, which can then be identified which causes are prioritized and make corrective actions that can be taken to prevent or reduce the chances of occurrence. work accidents that will occur. From the calculation results, the highest Risk Priority Number (RPN) value, which is 43.8, was obtained from the type of work accident with a finger pinched by a machine. The occurrence of work accidents can be minimized with proper handling, including strict supervision, handling appropriate work procedures, and reminding the importance of using Personal Protective Equipment (PPE). Keywords: work accidents; FMEA; fishbone diagram; RPN.