Desa Rejasa merupakan salah satu Kampung KB di Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, yang telah terbentuk sejak tahun 2016. Desa Rejasa terpilih menjadi Kampung KB karena telah memenuhi tiga persyaratan inti, namun keterpaduan program Kampung KB di Desa Rejasa belum terungkap. Mengungkap efektivitas dari program Kampung KB sangat penting dilakukan, mengingat tujuan dari Kampung KB yang bukan hanya dalam pengendalian penduduk melainkan juga meningkatkan kualitas penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis program KKBPK, menganalisis efektivitas pelaksanaan program KKBPK, serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan program KKBPK di Kampung KB Desa Rejasa. Sampel penelitian ditentukan secara Proportional Random Sampling untuk kepala keluarga, danĀ Purposive Sampling untuk petugas KB, kelompok kerja Kampung KB serta Kepala Desa. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara terstruktur, dan pencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis secara Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKBPK di Kampung KB Desa Rejasa telah terlaksana dengan baik. Terdapat dua dari delapan indikator yang belum efektif dalam program KKBPK di Desa Rejasa, yaitu indikator pemberdayaan perempuan dan anak, dan indikator sosial ekonomi, dan yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program KKBPK di Kampung KB Desa Rejasa adalah komitmen dan komunikasi.
Copyrights © 2022