Penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis blended learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus yang menghasilkan data deskriptif yang berbentuk data dan informasi yang mendalam, mendetail, intensif, holistik dan sistematis tentang orang, kejadian, latar sosial, atau kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik serta banyak sumber informasi untuk memahami secara efektif bagaimana orang, kejadian, latar alami itu beroperasi atau berfungsi sesuai dengan konteksnya Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil penelitian bahwa efektivitas pembelajaran blended learning meliputi tiga proses yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Dampak positif seperti guru belajar lebih dalam mengenai teknologi informatika. Dampak negative seperti kurangnya paham siswa mengenai materi pembelajaran yang diberikan. Dunia mengalami goncangan yaitu adanya virus covid-19 yang memakan banyak korban sehingga hampir melumpuhkan semua kegiatan di segala sector, mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan. Menimbang dengan adanya kejadian seperti ini pemerintah memutuskan untuk menginstruksikan penerapan sistem pembelajaran berbasis online yang serentak dilakukan dilakukan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022