<![CDATA[Kesiapan guru adalah poin kunci dalam keberhasilan pendidikan inklusi. Mengetahui kesiapan guru sebelum inklusi diimplementasikan merupakan hal penting. Penelitian bertujuan mengetahui kesiapan guru dalam implementasi pendidikan inklusi di Madrasah Ibtidaiyah NW Lendang Penyonggok, Lombok. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif berjenis survei. Subjek penelitian adalah 8 orang guru di sekolah tersebut. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan Google Form. Kuesioner terdiri atas 5 aspek, terdiri dari 2 pertanyaan tertutup, dan 39 pernyataan dengan skala likert. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar guru memiliki latar kependidikan, pernah mempelajari ABK dan inklusi secara umum, tetapi belum memiliki keterampilan dan pengalaman dalam menangani ABK. Kedua, guru memiliki sikap yang positif terhadap penyelenggaraan inklusi, mengaku siap melaksanakan inklusi, tetapi khawatir dengan kompetensi yang dimiliki serta pelaksanaan pembelajaran ABK di kelas inklusi. Terakhir, guru telah mampu memproyeksikan permasalahan dan merumuskan kebutuhan mereka dalam pelaksanaan inklusi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru siap dalam melaksanakan pendidikan inklusi. Namun, pelatihan sangat diperlukan agar guru dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran ABK di kelas inklusi.]]>
Copyrights © 2022
