AbstrakPendidikan Agama selama ini lebih menekankan pada aspek â€knowing†dan doing dan belum banyak mengarah ke aspek being., yakni bagaimana peserta didik menjalani hidup sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai agama yang diketahui (knowing), padahal inti Pendidikan Agama Islam berada diaspek ini. PAI kurang dapat berjalan bersama dengan program-program pendidikan non agama. PAI kurang mempunyai relevansi terhadap perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat atau kurang ilustrasi konteks sosial budaya, atau bersifat statis kontekstual dan lepas dari sejarah, sehingga peserta didik kurang menghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup dalam keseharian. Persoalan tersebut sebenarnya sudah bersifat klasik, namun hingga kini rupanya belum juga terselesaikan dengan baik, sehingga pada gilirannya menjadi persoalan yang berkesinambungan dari satu periode ke periode berikutnya. Para akademisi biasanya beragumen bahwa hal itu lebih disebabkan karena lemahnya penelitian termasuk ekperimen-eksperimen yang serius di bidang Pendidikan Agama Islam di sekolah. Key Word: Pembelajaran PAI dan Tuntutan Dunia Kerja
Copyrights © 2021