FKIP e-PROCEEDING
2022: Seminar Nasional N-ConferSE III 2022

Pengaruh Model Problem-Based Learning Berbasis Controversial Issues pada Pembelajaran IPA terhadap Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa SMP

Miftahul Hasanah (Unknown)
Supeno Supeno (Unknown)
Ulin Nuha (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jan 2023

Abstract

Argumentasi ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan peserta didik untuk abad ini. Pembelajaran IPA dengan melibatkan keterampilan argumentasi akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun pengetahuan dan pemahaman dengan segala informasi yang tepat, mengaitkan antara stigma, dan meningkatkan keterampilan berpikir. Realita di lapangan siswa masih kesulitan dalam mengembangkan keterampilan argumentasinya. Dalam upaya meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah, diperlukan beberapa inovasi pembelajaran yang dapat berjalan beriringan dengan indikator keterampilan argumentasi ilmiah dalam membangun keakraban siswa dengan keterampilan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem-Based Learning berbasis controversial issues terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa kelas VII SMP N 7 Jember dengan desain penelitian quasi eksperimen dimana kelas kontrol dan kelas eksperimen dipilih secara acak. Keterampilan argumentasi siswa diukur menggunakan post-test setelah dilakukan beberapa pertemuan pembelajaran IPA dengan menerapkan model problem-based learning disertai dengan controversial issues pada kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan argumentasi ilmiah pada kelas eksperimen dengan memakai pembelajaran PBL berbasis controversial issues. Dibuktikan dengan adanya pengaruh signifikan PBL berbasis controversial issues terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa berdasarkan akumulasi data rata-rata nilai mean pada kelompok kelas eksperimen (79.94) serta pada kelas kontrol (62.82), data peningkatan keterampilan argumentasi ilmiah diperkuat dengan nilai independent t-test. Dalam uji t-test sig.(2-tailed) berada di angka 0.000 dimana < 0.05 hal tersebut menandakan adanya perbedaan antarkelas kontrol maupun kelas eksperimen.

Copyrights © 2022