Pengrajin tempe gembus di Desa Telagawaru memeras ampas tahu dengan tangan di dalam memproduksi tempe gembus. Hal tersebut sangatlah tidak efisien baik waktu dan tenaga. Pengoptimalan produksi dilakukan pada industri kecil rumahan penghasil tempe gembus dengan penggunaan alat pres ampas tahu sederhana. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi: perancangan dan pembuatan alat pres sederhana, pelatihan penggunaan dan perawatan alat pres, serta evaluasi penggunaan alat pres. Dengan penggunaan alat pres dapat mempersingkat waktu produksi dan tenaga produksi. Transfer teknologi dapat berjalan dengan baik, pengrajin tempe gembus antusias untuk menerima teknologi yang diberikan oleh tim pelaksana. Perajin tempe gembus memiliki ketrampilan baru dan dapat melakukan produksi tempe gembus dengan menggunakan alat pres.
Copyrights © 2022