JURNAL HUTAN LESTARI
Vol 10, No 4 (2022): JURNAL HUTAN LESTARI

PENGETAHUAN MASYARAKAT DAYAK IBAN TENTANG PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI PEWARNA ALAMI TENUN IKAT DI DUSUN KELAYAM DESA MANUA SADAP KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT

Jeki Jeki (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)
M Dirhamsyah (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)
Siti Masitoh Kartikawati (Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2022

Abstract

Natural dyes are extracted from plants (such as leaves, flowers, and seeds), animals, and minerals. The purpose of this study was to explore the characteristics of the community of tie weavers by the Dayak Iban tribe in Kelayam, to collect data on plant species as natural dyes for Ikat weaving, to explore community knowledge in the process of natural dyes for ikat weaving. The research was conducted using the survey method with data collection techniques by observation and interviews. (observation) directly in the field. Weaving has a function as a means of introduction and kinship. The use of plants as natural dyes has long been carried out by the Dayak Iban people who live in Kelayam Hamlet. Most of the plants used are obtained from the forest where they live. There are seven types of plants used for the manufacture of natural dyes by the Dayak Iban tribe in the Kelayam Hamlet, such as Engkerebai (Srylocoryne spp), jangau (Aporosa lunata), mengkudu (Morinda citrifolia), mengkudu kayu (Tarenna fragrans), rengat padi (Indigofera arrecta), tebelian (Euslderoxylon zwageri), tengkawang (Shorea macrophylla).Keyword: Dayak Iban Trible, Natural Dye.AbstrakPewarna alami merupakan zat warna yang berasal dari ekstraksi tumbuhan (seperti bagian daun, bunga, biji), hewan dan mineral. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karekteristik masyarakat penenun ikat oleh suku Dayak Iban di Kelayam. mendata jenis tumbuhan sebagai pewarna alami Tenun Ikat, serta mengetahui pengetahuan masyarakat dalam proses pewarna alami untuk tenun ikat. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data secara observasi dan wawancara (pengamatan) langsung dilapangan. Tenun yang dihasilkan memiliki fungsi sebagai sarana memperkenalkan dan tali persaudaraan. Pemanfaatan tumbuhan sebagai pewarna alami telah lama dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Iban berdomisisli di Dusun Kelayam. Sebagian besar tumbuhan yang dimanfaatkan diperoleh dari hutan disekitar tempat tinggal mereka.  Ada 7 jenis  tanaman yang digunakan untuk pembuatan pewarna alami oleh suku dayak iban di Dusun Kelayam seperti: engkerebai (Srylocoryne spp), jangau (Aporosa iunata), mengkudu (Morinda citrifolia), mengkudu kayu (Tarenna fragrans), rengat padi (Indigofera arrecta), tebelian (Euslderoxylon zwageri), tengkawang (Shorea macrophylla).Kata Kunci: Dayak Iban, Pewarna Alami

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmfkh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan ...