Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh skeptisme profesional, kompetensi, dan independensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi fraud dengan pengalaman audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei dalam bentuk kuesioner tertulis terhadap Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pada Kantor Inspektorat Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Sampel penelitian sebanyak sembilan puluh delapan responden, ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria memiliki pengalaman melaksanakan audit minimal satu tahun. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dan moderated regression analysis (MRA) dengan alat bantu komputer program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 23. Selain itu dalam menjaga kualitas data, penelitian menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisme profesional dan independensi berpengaruh positif terhadap kemampuan auditor mendeteksi fraud sedang kompetensi tidak memengaruhi tingkat kemampuan auditor mendeteksi fraud. Adapun pengalaman audit memperkuat pengaruh skeptisme profesional dan memoderasi pengaruh kompetensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi fraud namun tidak memoderasi pengaruh independensi terhadap kemampuan auditor mendeteksi fraud. Kata Kunci: skeptisme profesional; kompetensi; independensi pengalaman audit; kemampuan auditor mendeteksi fraud.
Copyrights © 2022