Penggunaan Bahasa Indonesia di kelas V MIS Rabung masih kurang mewarani siswa dalam berkomunikasi. Mereka terlihat terbata-bata, canggung bahkan tidak mampu sama sekali. Hal ini tidak sejalan dengan Perpress no 63 tahun 2019 tentang penggunaan bahasa Indonesia. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua terhadap kemampuan berbahasa Indonesia dan mendeskripsikan peran pihak sekolah dalam membiasakan siswa berbahasa Indonesia di MIS Rambung. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 1) peran orang tua terhadap kemampuan berbahasa Indonesia anak sangat kecil. Hal ini dikarenakan orang tua kurang mampu untuk mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak. 2) peran sekolah dalam membiasakan siswa berbahasa Indonesia sudah besar. Kepala sekolah sudah menghimbau siswa menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan peran guru dalam meningkatkan kemampuan siswa berbahasa Indonesia juga sudah besar. Guru membuat kelompok belajar sebagai pelatihan agar siswa terlatih berbicara menggunakan bahasa Indonesia antar sesama teman dan dibantu guru dalam proses pembelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023