Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya
Vol. 23 No. 2 (2022)

Konsep Penciptaan Ornamen Teratai pada Masa Islam Peralihan

Nizam, Akhmad (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Jan 2023

Abstract

Ornamen teratai di candi-candi Hindu dan Buddha di Jawa digambarkan tumbuh dari bonggol, jambangan, atau dari berbagai jenis binatang air. Konsep penciptaan ornamen tersebut berdasarkan ajaran Hindu, bahwa benih penciptaan alam semesta berasal dari air. Keyakinan itu divisualisasikan dalam bentuk ornamen teratai yang tumbuh dari objek-objek yang berasosiasi dengan air. Ornamen teratai juga diperagakan di masjid dan makam wali, namun teratai digambarkan tumbuh dari objek-objek yang tidak berasosiasi dengan air. Tujuan penelitian ini adalah menemukan konsep penciptaan ornamen teratai pada masa Islam Peralihan menggunakan teori adaptasi dari Linda Hutcheon, “A Theory of Adaptation”. Berdasarkan kitabkitab sastra pesisiran terdapat ajaran dalam ujaran tunjung tanpa telaga (tunjung atau teratai yang dapat hidup tanpa telaga) yang melambangkan Ruh Idhafi sejati, yaitu Dzat Allah Ada-Nya. Penggambaran teratai yang tidak tumbuh dari objek-objek yang berasosiasi dengan air merupakan visualisasi dari gagasan tunjung tanpa telaga, yaitu teratai yang tidak lagi tergantung hidupnya pada air lumpur telaga.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

patrawidya

Publisher

Subject

Arts Social Sciences

Description

The Patrawidya appears in a dark gray cover with a papyrus manuscript. The Patrawidya Journal is published three times a year in April, August and December. The study of the Patrawidya Journal article is on the family of history and culture. The Patrawidya name came from a combination of two words ...