Pihak RAFI Furnitur adalah perusahaan mebel pertama di Yogyakarta yang sebagian besar produksinya merupakan pesanan dari manca negara. Pada proses produksinya didapati aliran perpindahan material yang tidak teratur dikarenakan letak departemen yang tidak sesuai. Seringkali terjadi aliran balik (backtracking) dari maupun ke arah gudang bahan baku yang melewati beberapa departemen sehingga mengganggu lalu-lintas perpindahan material. Untuk mengatur kembali tata letak fasilitas di perusahaan RAFI Furniture, perlu dilakukan analisa tata letak dengan metode ARC (Activity Relationship Chart), dan dengan bantuan software CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) untuk menghitung ongkos material handling. Dari penerapan metode tersebut maka diperoleh hasil berupa jarak dan waktu perpindahan material yang minimal. Berdasarkan analisa dari pengolahan data dihasilkan jarak material handling 28.663 m, peningkatan output sebesar 30% dan minimasi total ongkos material handling sebesar Rp 4.853.333,33. Dengan demikian usulan perancangna tata letak dapat dinyatakan layak karena dapat meminimasi jarak, ongkos dan peningkatan output perusahaan. Kata kunci : backtracking, perpindahan bahan, efisiensi
Copyrights © 2014