Penelitian ini bermaksud untuk mengklasifikasikan pola pertumbuhan ekonomi antar kabupaten/kota, menganalisis besarnya tingkat ketimpangan wilayah, dan mengidentifikasi sektor-sektor dengan potensi untuk dikembangkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi tiap kabupaten/kota di Kawasan Kedungsepur. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini, diolah menggunakan analisis Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Indeks Theil, Location Quotient (LQ), dan Shift-Share. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar pola pertumbuhan kabupaten/kota di Kedungsepur termasuk daerah relatif tertinggal. Tingkat ketimpangan antar kabupaten/kota di Kawasan Kedungsepur pada tahun 2017-2021 relatif tinggi dan cenderung mengalami kenaikan. Potensi sektor ekonomi yang berguna untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di Kawasan Kedungsepur adalah sektor pertambangan dan sektor jasa-jasa di Kabupaten Grobogan; sektor jasa-jasa di Kabupaten Demak; sektor jasa pendidikan di Kabupaten Semarang; sektor pertambangan dan sektor pertanian di Kabupaten Kendal; sektor akomodasi dan makan minum, dan sektor jasa perusahaan di Kota Salatiga; serta sektor informasi dan komunikasi di Kota Semarang.
Copyrights © 2023