Yogyakarta merupakan daerah dengan Pendapatan Asli Daerah paling rendah diantara provinsi lain yang berada di pulau jawa. Provinsi ini memiliki banyak obyek dan daya tarik wisata sehingga intensitas wisatawan berkunjung sangat tinggi. Hal ini dapat berpotensi untuk meningkatkan sumber penerimaan melalui pariwisata. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh jumlah wisatawan, jumlah obyek wisata, PDRB dan jumlah penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah di 5 kota/kabupaten Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama tahun 2011-2020. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif menggunakan alat analisis regresi data panel menggunakan EViews 10. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dengan metode dokumenter. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa Variabel jumlah wisatawan dan PDRB memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Namun, pada Variabel jumlah obyek wisata dan jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Copyrights © 2023