Kehidupan manusia dipengaruhi oleh lingkungannya seperti suka bekerja, dan sebaliknya. Permasalahan di desa Karangsoka: Masyarakat merasa tidak memiliki ketrampilan dan ilmu berwirausaha sehingga kurang memiliki motivasi berwirausaha sendiri,  Masyarakat ingin berwirausaha tetapi tidak berani mencoba karena tidak memiliki modal dan takut gagal, Masyarakat membutuhkan dukungan penunjang wirausaha. Tujuannya Memberikan motivasi wirausaha mandiri dan manajemen berwirausaha sederhana, Memberikan pelatihan praktek menciptakan produk jual dan pengemasan, Memberikan bantuan alat penunjang untuk mencoba berwirausaha mandiri. Metode Pendekatan mempertimbangkan 5W+1H. Perencanaan. Pelaksanaan: Satu: Pemberian materi Motivasi Wirausaha Mandiri, Pemberian materi Manajemen Wirausaha sederhana, Pengarahan rencana praktek, Pemberian materi praktek. Dua: Pemberian alat penunjang praktek wirausaha, Praktek pembuatan produk jual,  Pengemasan produk, Evaluasi dan Penyempurnaan. Pelaporan: Materi motivasi wirausaha, Materi manajemen wirausaha sederhana, Materi pembuatan produk, Foto produk jual, Foto Alat penunjang berwirausaha, Dokumentasi kegiatan, Laporan dan artikel publikasi. Hasil: 4 Mei kegiatan pelatihan, hadir 16 orang. 27 Mei praktek produksi kacang telur. 29 Mei praktek produksi kacang bawang. 2 Juni penyerahan peralatan memasak. 24 Juni PKK Rt 2 Rw 2 konsultasi ke Puskesmas dan 14 Juli PIRT produk kacang telur. 2 Juli PKK Rt 4 Rw 1 konsultasi ke Puskesmas. 15 Agustus PIRT produk kacang bawang. Mulai Juni pemantauan usaha. Kesimpulannya ketrampilan peserta meningkat, tumbuh motivasi dan berani mencoba berwirausaha sendiri apalagi memiliki alat penunjang berwirausaha. Peserta sudah memiliki gambaran ilmu manajemen berwirausaha-sederhana tentang pencatatan usaha. Hasil target dan luaran: Materi motivasi wirausaha, Materi manajemen wirausaha sederhana, Materi pembuatan produk, Produk jual, Alat penunjang berwirausaha, Foto dokumentasi kegiatan, Laporan dan artikel Kata Kunci : Motivasi, wirausaha, mandiri
Copyrights © 2014