Mencampurkan plastik jenis PET pada campuran aspal pori diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang timbul akibat penggunaansampah plastik dan genangan air pada perkerasan jalan saat musim hujan yang dapat menyebabkan slip pada roda kendaraan. Karena PET merupakan resinyang tahan lama, kuat, ringan, dan mudah dibentuk ketika panas, serta memiliki daya serap uap air yang rendah. Tujuan utamanya adalah ingin mengetahui nilaimarshall pada aspal pori akibat adanya pencampuran plastik jenis PET tersebut pada campuran. Metode yang digunakan mengacu pada Australian AsphaltPavement Association (AAPA) 2004, dengan menggunakan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5% dan 6%, sebanyak 5 sampel untuk setiap kadarnya agardiperoleh KAO. Kemudian dari KAO tersebut dibuat lagi sample yang dicampurkan dengan PET sebanyak 2%, 4% dan 6% dari berat aspal. Hasilnya, terjadipenurunan nilai VIM dan FLOW campuran seiring dengan peningkatan persentase kadar PET, tetapi untuk nilai stabilitas dan MQ cenderung mengalamipeningkatan.
Copyrights © 2019