Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Nilai Gelombang Kejut Pada Pita Getar Dengan Menggunakan Metode Greenshileds Yudi Asrin; Muhammad Idham; Lizar Lizar
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v2i1.614

Abstract

The rumble strips phenomena in Indonesia aims to decrease speed and vibration effect for vehicles. Actually, the use of rumble strips in the Bengkalis island is not optimal, as does not reduce the speed of vehicles and always ignore the effect of the trill inflicted in the rumble strips for reasons of getting high speed and the less effect shakes posed. The purpose of this research is to find the shockwave on the road by using Greenshields method. Base on the result of this research, shockwave value as big as -30,299 km/h indicated the increase of vehicles in the rumble strips
Pelatihan Teknologi Mesin Multifungsi, Pengupas, Perajang dan Pengering Nanas Lizar; Abdul Gafur
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i2.641

Abstract

The implementation of this Community Service Program aims to overcome the problems of the Tunas Harapan Baru Farmers Group in Penampi Village, where at this time, when harvest time arrives, many small pineapple fruits cannot be sold until they become rotten. Therefore, to overcome these problems, technology in the form of a pineapple peeler, chopper and dryer was created. This machine uses 3 electric motors which function as pengerak. The pineapple peeler uses a 1.5HP electric motor while the pineapple chopper and dryer use an electric motor 150 w, 220v, 50 / 60Hz, 1.35A. This machine will work when the motor is energized so that this motor will rotate the pulley at the end of the motor shaft. The pulley rotation will be continued by the V belt (V-Belt) so that it rotates the attached pulley.
Karakteristik Marshall Campuran Aspal AC-WC Menggunakan filler Spent Bleaching Earth Sebagai Pengganti Abu Batu Wawan Kurniawan; Lizar Lizar; Juli Ardita Pribadi
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 3 No 2 (2021): JTST, e-ISSN 2714-7843
Publisher : Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v3i2.285

Abstract

Indonesia’s road crackdown commonly USES a flexible crackdown that a main ingredient on asphalt. One of the tools used in subthanizing aggregates with spent bleaching earth (SBE) replacing the filler SBE into teh mix of asphalt is predicted to enhance resiliencs SBE isa solid waste produced by the plants’s biofuel refinery, which included the exictence of B2 on this study aims to find out how much marshall’s characteristics affect the AC-WC asphalt replace the filler with SBE on at the first stage of testing got an optimum asphalt level next filler replacement will be done with SBE as big 0%, 25%, 50%, 75%, 100% and the result met the spesifications at SBE level 25%, with this research this waste of B2 could be used replace the filler in variations 25%
ANALISIS PENGARUH PENGGANTIAN FILLER ABU SAWIT FLY ASH DAN BOTTOM ASH TERHADAP KARAKTERISTIK PERKERASAN LENTUR (AC-WC) Fadlan Hawari; Lizar Lizar
Jurnal TeKLA Vol 3, No 1 (2021): TEKLA VOL.3 NO1, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.185 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i1.2007

Abstract

 Riau merupakan salah satu provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Produksi kelapa sawit tersebut menghasilkan banyak limbah sekitar, 35-40% dari pengolahan tandan buah segar (TBS). Limbah ini juga dimanfaatkan sebagai pengganti batu bara yang menghasilkan limbah fly ash dan bottom ash. Oleh karena itu, untuk mengurangi jumlah limbah tersebut, maka digunakan sebagai bahan pengganti filler pada campuran aspal beton. Filler yang digunakan berupa fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari perusahaan pengolahan buah sawit. Spesifikasi dalam pelaksanaan pengujian ini mengacu pada spesifikasi Umum Bina Marga 2018. Pemadatan benda uji dilakukan 2×75 tumbukan yang berasumsi bahwa pengujian di peruntukan pada lalu lintas berat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakteristik material dasar telah memenuhi spesifikasi material. Penggunaan variasi fly ash memiliki nilai stabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bottom ash dengan nilai 2316 Kg, sedangkan bottom ash memiliki nilai 2205 Kg. Nilai persentase rata-rata keseluruhan yang dihasilkan dalam pengujian karakteristik menunjukkan bahwa penggunaan filler fly ash 1,23% lebih baik dari pada penggunaan filler bottom ash.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) MENGGUNAKAN METODE BM - 2017 Rahmatullah Darmawan; Lizar Lizar
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.063 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1823

Abstract

Akses jalan antara Desa Mariman Teluk Papal menuju Desa Ondan dan Desa Bantan Sari di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis perlu diperbaiki. Dari beberapa pengamatan, kondisi dexisting menunjukkan lebar perkerasan 6 m dan tidak terdapat perkerasan untuk bahu jalan atau hanya terdiri dari lapisan tanah saja. Badan jalan akan tergenang air dengan banyak lubang di sepanjang jalan. Kondisi ini sangat berbahaya dan sulit dilalui jalan ini. Dengan kondisi tersebut maka perlu dilakukan perancangan ulang jalan tersebut untuk menjamin kelancaran aktivitas transportasi dan keamanan berkendara sesuai dengan perkiraan biaya yang dikeluarkan pemerintah. Makalah ini akan membahas desain perkerasan jalan berdasarkan standar BM - 2017. Hasil penelitian didapatkan bahwa tebal perkerasan kaku adalah 195 mm dengan menggunakan agregat base A setebal 12,5 cm, serta total biaya yang diperkirakan sebesar Rp. 7.833.860.000
PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN KAKU MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 (Studi Kasus Jalan Pelabuhan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis) Nolia Siska Pratiwi; Lizar Lizar
Jurnal TeKLA Vol 3, No 2 (2021): TEKLA VOL.3 NO2, 2021
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.191 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v3i2.2304

Abstract

Jalan pelabuhan Sungai Pakning merupakan jalan utama untuk menghubungkan Sungai Pakning dengan Pulau Bengkalis, jalur ini digunakan oleh masyarakat untuk penyeberangan barang maupun orang. Kondisi saat ini jalan pelabuhan Sungai Pakning hanya memiliki 1 jalur dengan lebar 6 meter, kondisi tersebut menyebabkan terganggunya arus keluar dan masuk kendaraan dipelabuhan. Kondisi tersebut diperparah oleh adanya kendaraan berat yang melewati jalur tersebut. Oleh karena itu diperlukan penambahan jarur baru agar arus keluar dan masuk kendaraan dipelabuhan tersebut dapat dibuat terpisah. Untuk mewujudkan rencana tersebut maka perlu dilakukan perencanaan perkerasannya. Jenis perkerasan yang dipilih adalah perkerasan kaku bersambung dengan tulangan (BBDT) dengan mutu beton K-350, jenis ini dipilih karena memiliki umur layanan yang panjang yaitu 40 tahun. Perencanaan tebal perkerasan menggunakan metode MDPJ 2017. Dari hasil perhitungan maka didapat tebal perkerasan beton sebesar 17,5 cm, lebar 6 m, panjang jalan 150 m, diameter dowel dan tie bar 12 mm, jarak dowel 600 mm, jarak tie bar 750 mm dan anggaran biaya pembangunan sebesar Rp 853, 100,000,00.
PENGARUH PENCAMPURAN LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTALATE) TERHADAP NILAI MARSHALL ASPAL PORI indi Anastasia Erita; Guswandi Guswandi; Lizar Lizar
Jurnal TeKLA Vol 1, No 1 (2019): Jurnal TeKLA
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.355 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v1i1.1224

Abstract

Mencampurkan plastik jenis PET pada campuran aspal pori diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan yang timbul akibat penggunaansampah plastik dan genangan air pada perkerasan jalan saat musim hujan yang dapat menyebabkan slip pada roda kendaraan. Karena PET merupakan resinyang tahan lama, kuat, ringan, dan mudah dibentuk ketika panas, serta memiliki daya serap uap air yang rendah. Tujuan utamanya adalah ingin mengetahui nilaimarshall pada aspal pori akibat adanya pencampuran plastik jenis PET tersebut pada campuran. Metode yang digunakan mengacu pada Australian AsphaltPavement Association (AAPA) 2004, dengan menggunakan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5% dan 6%, sebanyak 5 sampel untuk setiap kadarnya agardiperoleh KAO. Kemudian dari KAO tersebut dibuat lagi sample yang dicampurkan dengan PET sebanyak 2%, 4% dan 6% dari berat aspal. Hasilnya, terjadipenurunan nilai VIM dan FLOW campuran seiring dengan peningkatan persentase kadar PET, tetapi untuk nilai stabilitas dan MQ cenderung mengalamipeningkatan.
PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN/NO.02/M/BM/2017 Rizky Azwanda.H; Lizar Lizar
Jurnal TeKLA Vol 2, No 2 (2020): TEKLA VOL. 2 N0 2
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.196 KB) | DOI: 10.35314/tekla.v2i2.1821

Abstract

Jalan Simpang Ayam merupakan jalan yang menuju kesalah satu kampus Politeknik Negeri Bengkalis Jurusan Kemaritiman dan juga kesalah satu lokasi tempat wisata yang dikenal dengan sebutan Pantai Sesai, yang berada dipenghujung jalan. Untuk menuju kesana terdapat beberapa permasalahan, diantaranya jalan rusak, tergenang air di kala musim penghujan serta kendaraan yang melewati pun terasa kurang nyaman.melihat kondisi jalan tersebut  mengalami kerusakan oleh karna itu perlu adanya perencanaan ulang perkerasan lentur (Flexible Pavement)  pada Jalan Simpang Ayam untuk mempermudahkan akses masyarakat dalam berlalu lintas.Penelitian ini menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan Revisi September 2017 Nomor 02/M/BM/2017 dan rencana anggaran biaya berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tahun 2016.Berdasarkan hasil perhitungan tebal perkerasan yang didapat dari metode Manual Desain Perkerasan Jalan revisi September 2017 Nomor 02/M/BM/2017, dibutuhkan dana sebesar Rp 20.195.950,00(Duapuluh milyar seratus sembilan puluh lima juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
Pembuatan Oven Pengasapan Ikan Salai sebagai Sarana Pengolahan Ikan Masyarakat Bagan Benio Muhammad Sidik Purwoko; Lizar Lizar; Muhammad Alimul Hafiz
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/r1mn4q68

Abstract

Pulau Bengkalis termasuk kedalam Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Pulau bengkalis merupakan salah satu penghasil ikan air laut dan ikan air tawar yang cukup besar. Salah satu desa yang mata pencahariannya ikan adalah Desa Tasik S erai, Dusun Bagan Benio, Kec. Tualang Mandau, Kab. Bengkalis. Desa ini terletak cukup jauh dari jalan raya, karena permukiman yang terpencil, mulai dari infrastruktur jalan yang masih terbatas, infrastruktur listrik yang tidak memadai, transpotasi yang kurang baik Pendidikan, kesehatan, banjir dan lingkungan. Dengan mayoritas nelayan dan karet, desa ini memiliki cukup banyak penghasilan ikan dalam perharinya, namun kurangnya akses untuk menjualkan hasil tangkapan dalam kondisi segar membuat para nelayan kesulitan dalam perekonomian. Jadi ada beberapa yang memilih ikan tersebut di salai dengan alat tradisonal, namun alat pengasapan ini masih dibilang kurang higienis karena masih dalam kondisi terbuka, menambah polusi, dan hal - hal buruk lainnya. Dari potensi  dan permasalahan di atas, kami memiliki solusi yang bisa membantu para nelayan di desa Bagan Benio tersebut. Perpecahan atau solusi nya yaitu membuat tungku pengasapan ikan yang lebih baik, dengan bentuk seperti lemari, dan menggunakan bahan bakar kayu, tungku ini dibuat untuk mempermudah proses pengasapan dan pengeringan ikan, sehingga para nelayan dapat lebih cepat mengolah hasil tangkapannya untuk diperjual belikan. Tujuannya agar tidak ada lagi ikan yang terbuang sia-sia karena lamanya perjalanan ke jalan raya, maka dari itu lebih baik jika ikan tersebut di asapkan (salai) dan dikeringkan.
Penerapan beton pracetak tahan api Pada rumah produksi UMKM kue bak pia Celsy/Miftah Lizar Lizar; Oni Febriani; Dedi Enda
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/cxwxfb33

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian PNBP TA 2023 bertujuan membuat lantai rumah produksi dengan ukuran 6m x 6 m x 0,07m dengan menggunakan material  beton dan pemsangan sebagian dinding dengan pasangan bata pada UMKM Bak Pia Celsy/Miftah. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari kegiatan mengunjingi mitra,  identifikasi permasalahan mitra, pengajuan solusi, solusi yang disepakati, pelaksanaan pengukuran dan setting area, pelaksanaan penerapan beton pracetak tahan api, pembuatan laporan dan serah terima laporan, publikasi selesai. Adapun  hasil  dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu membuat lantai rumah produksi dengan ukuran 6m x 6 m x 0,07m dengan menggunakan material beton dan pemsangan Sebagian dinding dengan pasangan bata.