E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 2, No 2 (2014)

PERANAN GLUTATHIONE PEROXIDASE SEBAGAI PENCEGAH TERJADINYA PREEKLAMPSIA

Suastika, Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2015

Abstract

Sampai saat ini penyebab awal preeklampsia masih belum diketahui dengan jelas, sehingga  preeklampsia masih dikenal sebagai the disease of theories. Hipotesis mengenai penyebab preeklampsia yang telah diterima secara luas oleh para ahli mengenai munculnya sindroma klinis preeklampsia ini  salah satunya adalah teori iskemik plasenta yang disebabkan oleh kegagalan invasi tropoblas ke dalam arteri spirales, sehingga menyebabkan suplai darah uteroplasenta menjadi terganggu. Penurunan perfusi uteroplasenta menyebabkan terjadinya kelainan iskemia-hipoksia pada plasenta yang berakibat di produksinya radikal bebas berlebihan dalam sirkulasi maternal. Radikal bebas mempunyai efek toksik khusus yang akan merusak membran dan seluruh struktur sel pembuluh darah yang  di kenal sebagai disfungsi endothel yang selanjutnya akan berdampak pada kerusakan target organ vital tubuh dan menimbulkan berbagi sindroma klinis dari preeklampsia pada tubuh ibu hamil serta mempengaruhi kondisi janin. Bersamaan dengan terbentuknya radikal bebas/oksidant, dalam keadaan normal sistem pertahanan tubuh sebetulnya sudah mampu meredam radikal bebas atau oksidan yang timbul dengan cara memproduksi antioksidan dalam jumlah yang memadai. Tetapi apabila keseimbangan tersebut terganggu dimana oksidan atau radikal bebas diproduksi meningkat dalam jumlah yang melebihi kemampuan tubuh dan produksi antioksidan menurun maka kemungkinan besar akan  terjadi suatu  kerusakan biologis sel yang dikenal sebagai keadaan stres oksidatif.  Hal ini terjadi dalam tubuh akibat produksi Reactive oxygen species (ROS) yang berlebihan maupun akibat defisiensi antioksidan enzimatik dan non-ensimatik. ROS yang berlebihan akan merusak lipid seluler, protein maupun DNA dan menghambat fungsi normal sel. Antioksidan secara biologis mempunyai pengertian yang luas yaitu semua senyawa yang dapat meredam dampak negatif oksidan/radikal bebas, termasuk enzim dan protein pengikat logam. Salah satu antioksidan enzimatik yang penting di dalam tubuh dalam fungsinya sebagai pertahanan pertama terhadap radikal bebas adalah GPX. GPX merupakan enzimatik antioksidan dan selono-enzim yang berperan penting dalam mengatasi stres oksidatif yang berperan dalam pathogenesis terjadinya preeklampsia. Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui kadar aktivitas GPX pada ibu hamil dengan preeklampsia menunjukan hasil yang  cenderung menurun. Penelitian oleh Mystri, 2008 melakukan pengukuran level aktivitas GPX sebagai salah satu pertanda stres oksidatif dimana darah diambil dari darah vena umbilicalis plasenta pada ibu hamil dengan preeklampsia, hasilnya didapatkan penurunan kadar dan aktivitas dari GPX yang cukup signifikan pada ibu hamil dengan preeklampsia di bandingkan dengan ibu hamil normal.

Copyrights © 2014