Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik wilayah kepesisiran, dan merumuskan strategi pengembangan dan pengelolaan wilayah kepesisiran di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penentuan sampel melalui teknik purposive sampling.Strategi pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir dirumuskan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan tipologi wilayah kepesisiran terdiri dari :(1)Pantai Baron memiliki tipologi land erosion coast yang terbentuk dari hasil pelarutan batuan karbonat (CaCO3); (2) Pantai Krakal terbentuk karena erosi perbukitan karst, sehingga tergolong tipe Land Erosion Coast; (3) Pantai Siung memiliki 2 tipe yaitu wave erosion coast dan marine deposition coast dan (4)Pantai Jogan termasuk tipe land erosion coast dan berkembang menjadi structurally shape coast. Strategi pengembangan dan pengelolaan wilayah pesisir berbasis tipologi yaitu: (1)pengembangan pariwisata dengan membuat bangunan permanen bagi pedagang makanan; (2) melakukan sosialisasi tentang siklus badai siklon pada masyarakat untuk mengurangi dampak abrasi; (3)menanam vegetasi yang mampu menahan gelombang laut, (4)sistem peringatan dini untuk bencana alam gempa bumi dan tsunami serta jalur evakuasinya; (5) penetapan kawasan sesuai daya dukung terutama untuk bencana banjir, longsor dan krisis air bersih; (5) pengelolaan sampah secara terpadu; (6) perlindungan kawasan pantai dari kegiatan pencurian pasir dan perusakan terumbu karang; (7) menambah sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pariwisata; (8) memberlakukan perda tentang pengelolaan kebersihan lingkungan pantai; (9) memasang papan peringatan daerah berbahaya bagi pengunjung; dan (10) memperbaiki akses jalan menuju lokasi pantai.
Copyrights © 2020