E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 3, No 4 (2015)

PERAN ELASTIN PADA PATOGENESIS PROLAPS ORGAN PANGGUL

Suastika, Made (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jun 2015

Abstract

Prolaps organ panggul penyebabnya multifaktorial, dan sampai dengan saat ini meski faktor risiko telah banyak diketahui, belum dapat disimpulkan etiologi ataupun patogenesisnya secara jelas. Berbagai penelitian pada tingkat biomolekuler telah banyak membantu kita memahami lebih jauh tentang proses yang timbul pada sel dan jaringan dalam hubungannya dengan patogenesis timbulnya POP. Keseimbangan antara sintesis dan degradasi berbagai komponen matriks ekstraseluler diperlukan untuk mempertahankan homeostasis dan integritas jaringan. Komponen utama dalam matriks ekstraseluler seperti kolagen dan elastin memegang peranan penting dalam patogenesis timbulnya POP. Gangguan pada keseimbangan kedua komponen utama tersebut yang dikarenakan aktivitas protease yang meningkat dan sintesis yang abnormal selalu ditemukan pada pasien POP. Beberapa perbedaan hasil mungkin lebih disebabkan karena beragamnya teknik/metoda analisa biokimia, perbedaan lokasi jaringan yang diambil, faktor hormon, dsb. Meski demikian para ilmuwan tetap kesulitan dan tidak mampu menjawab apakah semua gangguan keseimbangan yang ditemukan pada tingkat sel merupakan suatu penyebab dan bukan merupakan suatu akibat dari POP itu sendiri. Hal ini disebabkan karena proses yang terjadi pada tingkat sel memberikan gambaran seperti suatu proses perbaikan dan penyembuhan dari suatu trauma. Mereka meyakini terdapat suatu proses abnormal yang terjadi dan mengganggu keseimbangan homeostasis komponen matriks ekstraseluler. Penelitian terakhir yang dilakukan pada tikus percobaan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang peranan elastin dan hubungannya dengan timbulnya POP, telah memberikan gambaran lebih jauh bahwa kelainan pada tingkat sel yang menyebabkan gangguan keseimbangan pada elastin bisa menjadi penyebab timbulnya POP secara spontan. Namun bagaimana hubungannya dengan bertambahnya usia, faktor homonal dan hubungannya dengan proses persalinan dan paritas itu sendiri masih belum berhasil dijawab oleh para ilmuwan. Masih dibutuhkan penelitian lebih jauh untuk mencari hubungan antara bertambahnya usia, faktor hormon yang bagaimana dan proses persalinan itu sendiri dalam mempengaruhi keseimbangan komponen matriks ekstraseluler terutama elastin dan kolagen pada jaringan penyokong pelvis dan sekitarnya pada manusia.

Copyrights © 2015